KEDIRI, iNews.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Forkopimda membuka kegiatan Pengukuhan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Lapangan Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.
Kegiatan pengukuhan ini dilaksanakan dalam upaya menanggulangi dan mengurangi risiko bencana alam di Kabupaten Kediri. Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Kediri, Dandim 0809 Kediri, hingga Plt BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi. Acara pengukuhan FPRB ini dianggap penting untuk membentuk para relawan yang sigap dalam penanganan bencana alam, termasuk pencegahan.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan jika di Kabupaten Kediri mempunyai banyak titik rawan bencana alam. Seperti Lereng Gunung Kelud, Wilis Kecamatan Mojo, Grogol, hingga Tarokan .
"Kami menyiapkan minimal ada satu gergaji per kecamatan. Kalau dikatakan kurang benar, tetapi paling tidak itu tindakan preventif yang akan kita lakukan," ujar pria yang akrab disapa Mas Dhito.
Kemudian yang menjadi perhatian Bupati Kediri ini, adalah terkait jalur evakuasi di lereng Gunung Kelud yang dikabarkan semakin menyempit. "Saya minta kepada Kepala Dinas PUPR dan PERKIM terutam di daerah Sempu Kecamatan Ngancar untuk diperhatikan. Jangan sampai, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, akan menghambat proses evakuasi warga," tegas Mas Dhito.
Mas Dhito juga berharap kepada Ketua FPRB yakni dr Ari Purnomo yang merupakan pegiat lingkungan hidup. Bisa membantu pencegahan terjadinya bencana alam. "Jadi beliau ini sangat mencintai konservasi alam ini dengan baik, dan ini adalah sesuai pession beliau," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto