get app
inews
Aa Read Next : Viral! Jamaah Shalat Idul Fitri Bubar Lihat Khotbah Ceramah Politik, Ini Respon Ketua MUI Sukolilo

Sekjen Partai Gerindra Tanggapi Megawati Soal Dugaan Kecurangan Pemilu

Senin, 13 November 2023 | 18:10 WIB
header img
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri mengajak masyarakat untuk mengawal Pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati. Foto/Sindonews

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut, kecurangan Pemilu akhir-akhir ini mulai terlihat. 

Untuk itu, ia mengingatkan semua pihak untuk mencegah agar kecurangan tidak terjadi di Pemilu 2024 mendatang. 

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan bahwa, Pemilu 2024 belum dimulai. Sehingga, tidak relevan menyatakan potensi kecurangan, apalagi jika menyudutkan salah satu pihak. 

“Kampanye aja belum dimulai, apalagi Pemilu. Tapi Insya Allah Pemilu akan berjalan lancar dan jurdil (jujur dan adil),” katanya usai Pendidikan Politik dan Konsolidasi Caleg Gerindra di The Empire Palace Surabaya, Senin (13/11/2023).

Terkait tuduhan adanya aparat keamanan yang ikut terlibat dalam pemasangan baliho Prabowo Subianto –Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua MPR RI ini membantahnya. 

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini menyebut tugas polisi sudah banyak untuk mengurusi negara dan tidak ada kepentingan dalam politik. Sebaliknya, dia meminta semua pihak menjaga situasi tetap kondusif jelang Pemilu. 

“Ya nggak lah, polisi tidak sampai ke situ. Polisi kerjanya terlalu banyak, bukan pasang bendera, apalagi baliho. Berat-beratin amat," terangnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan juga mengajak masyarakat untuk mengawal Pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati. 

“Jadikan Pemilu 2024 sebagai momentum untuk mendapatkan pemimpin terbaik yang benar-benar mewakili seluruh kehendak rakyat Indonesia, mengayomi agar Indonesia menjadi bangsa hebat unggul dan berdiri di atas kaki sendiri, rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi,” katanya.

Megawati juga mengatakan hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran. Hukum harus menjadi alat mewujudkan keadilan dan menjadi alat mengayomi seluruh bangsa dan negara Indonesia. 

 “Dengan keadilan inilah kemakmuran pasti akan bisa diwujudkan. Karena itulah, terus genggam erat semangat reformasi itu,” ujar dia. 

“Jangan lupa terus kawal demokrasi berdasarkan nurani. Jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berpendapat selama segala sesuatunya tetap berakar pada kehendak hati rakyat,” katanya. 

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut