get app
inews
Aa Read Next : Soal Nasib Foto Jurnalistik di Era Digital, Ini Kata Ketua Dewan Pres Ninik Rahayu

PFI Surabaya Perkuat SDM Hadapi Disrupsi Teknologi Digital

Minggu, 03 Desember 2023 | 21:09 WIB
header img
Suryanto Putramudji dan Ahmad Zaimul Haq kembali terpilih menjadi Ketua dan Sekertaris PFI Surabaya dalam musyawarah daerah di Regantris Hotel Surabaya, pada Sabtu (2/12/2023). Foto: PFI Surabaya/Umarul

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya terus memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) agar tetap survive dalam menghadapi disrupsi teknologi digital. Itu diungkapkan oleh ketua PFI Surabaya, Suryanto Putramudji usai musyawarah daerah di Regantris Hotel Surabaya, pada Sabtu (2/12/2023). 

Musda PFI Subaya kembali menetapkan Suryanto dan Ahmad Zaiul Haq sebagai Ketua dan Sekertaris PFI Surabaya periode 2023 – 2026. Seluruh anggota PFI Surabaya menilai, keduanya sukses membawa organisasi profesi ini menjadi organisasi yang diperhitungkan oleh stakholder. Selain itu, Suryanto dan Ahmad Zaimul Haq merupakan paket lengkap yang mampu menjadi panutan para pewarta foto di Surabaya.

"Prioritas PFI Surabaya tetap penguatan SDM. Bagaimana caranya kawan-kawan fotografer jurnalis ini bisa bertahan di tengah disrupsi," tegas Suryanto.

Ia menuturkan, disrupsi merupakan perubahan besar dalam industri, pasar, atau model bisnis secara signifikan dan mendalam akibat munculnya inovasi, penggunaan teknologi baru, atau perubahan paradigma. Inovasi-inovasi tersebut menggeser cara-cara lama. Termasuk model bisnis media saat ini juga sudah berubah.

"Kawan-kawan harus bisa mengimbangi disrupsi tersebut dengan kecepatan beradaptasi," tuturnya. 

Suryanto menyebut, perubahan model bisnis media itu otomatis juga merubah cara kerja jurnalis dalam melaksanakan peliputan berita. Jika sebelumnya jurnalis foto hanya bertugas menyediakan karya foto, kini sebagian besar industri media mewajibkan fotografer untuk melakukan tugas reporter. Bahkan ada juga yang ditugasi untuk membuat liputan audio visual. 

"Jika masih mencintai profesi ini maka jawabannya adalah adaptasi. Perkuat literasi dan asah terus kemampuan jurnalistik," ucapnya. 

"Tapi yang utama bagi PFI adalah bagaimana marwah Jurnalistik Foto terjaga di tengah disrupsi tekonologi ini," lanjutnya.

Untuk itu, dalam waktu dekat PFI Surabaya akan merumuskan langkah kongkrit yang dapat menunjang penguatan SDM anggotanya. 

Selain penguatan SDM secara internal, Alumnus Fikom Unitomo Surabaya ini bilang, PFI Surabaya juga akan terus menjajaki kerjasama dengan sejumlah lembaga dan corporate. Menurut Suryanto, kemampuan anggotanya bakal sia-sia jika tidak memiliki jejaring yang luas.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut