Ganjar meyakini, cara itulah yang dibutuhkan saat ini untuk membangun Indonesia. Semua masyarakat harus dilibatkan dan tidak boleh ada yang ditinggal dengan alasan apapun, apalagi hanya karena alasan potensi suara kecil.
"Karena konsep saya sejak menjadi Gubernur Jateng dia periode adalah, tidak boleh ada yang ditinggalkan dalam pembangunan. No one left behind," imbuhnya.
Dan benar saja, selama berkeliling di beberapa daerah kecil di Indonesia itu, Ganjar mendengar banyak masukan dari masyarakat. Terkait pupuk langka, bibit dan obat-obatan mahal, akses pelatihan dan permodalan bagi UMKM, akses pendidikan, kesehatan, perempuan, anak, penyandang disabilitas dan lainnya.
"Dan dari cerita-cerita mereka itulah, yang nantinya akan kami rumuskan dalam sebuah kebijakan. Banyak program yang riil dan kongkret yang bisa dilakukan. Itulah yang akan kami perjuangkan ketika mendapat amanah oleh rakyat," pungkasnya disambut tepuk tangan ribuan masyarakat.
Pasangan Ganjar Mahfud memang memilih kampanye ke sejumlah daerah kecil di Indonesia. Ganjar mengawali kampanye keliling Indonesia Timur, mulai Papua, NTT, NTB, Sulawesi dan Kalimantan. Sedangkan Mahfud mengawali kampanye dari Barat Indonesia, mulai Sabang Aceh hingga ke daerah lainnya.
Sementara itu, pasangan Prabowo Gibran dan Anies Muhaimin memilih kampanye di sejumlah daerah dengan DPT besar. Kedua pasangan itu aktif berkegiatan di Jatim, Jateng dan Jabar serta provinsi dengan DPT besar , antara lain Lampung dan Makassar.
Editor : Arif Ardliyanto