SURABAYA, iNews.id - Kelompok Studi Psikologi Bencana (KSPB) Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) gelar semarak imlek di Gedung PC lantai 3, Kampus II Ubaya Tenggilis secara hybrid.
Kegiatan ini dilakukan dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili yang jatuh pada 1 Februari 2022. Perayaan ini diwarnai dengan adanya empat theme table imlek termasuk permainan tradisional Tionghoa yang sudah hampir dilupakan.
Koordinator Kelompok Studi Psikologi Bencana, yang sekaligus adalah Dosen Fakultas Psikologi Ubaya, Listyo Yuwantkan, menyebutkan bahwa masa-masa pandemi ini membuat ada refleksi kembali terkait makna Tahun Baru Imlek.
“Jadi karena itu tetap diadakan hybrid, walaupun terbatas karena masa tidak memungkinkan untuk full offline,” terang Listyo.
Ia pun menjelaskan lebih dalam bahwa pemaknaan itu memunculkan tema “Kesederhanaan dan Keberkahan” yang dibawa pada Festival Kampung Tionghoa 2022 kali ini.
Kesederhanaan karena kita masih berada dalam masa sulit, dan keberkahan karena walaupun masa sulit tetap ada hal yang masih didapat.
Pada kegiatan Festival Kampung Tionghoa 2022 ini, panitia pun sudah menyediakan berbagai aktivitas dan tradisi untuk mengenang semarak Tahun Baru Imlek. Beberapa diantaranya adalah aktivitas membuat bunga teratai dari kertas sembahyang.
“Sebagai bentuk keberkahan dan kesehatan untuk pembuatnya, untuk hiasan juga dan sebagainya,” terang Listyo.
Editor : Ali Masduki