Pasalnya, pertumbuhan industri manufaktur di Jatim sangat tinggi dengan mencapai 31,34% di tahun 2022. Di mana, angka tersebut melampaui prediksi manufaktur Indonesia 2045 di angka 30%.
"Jadi Memorandum of Agreement antara aKek singhasari dengan King's College ini sesuatu sekali. Karena dengan proses percepatan industri manufaktur di Jatim yang luar biasa, kita membutuhkan injeksi kualitas SDM lebih cepat," katanya.
Sementara itu, Dubes Inggris Untuk Indonesia dan Timor-Leste HE Dominic Jermey mengaku bangga dapat menjalin kerjasama dengan Jatim.
"Kami senang dapat berkolaborasi dalam ekonomi, transportasi, dan pendidikan. Kami mendukung kemitraan yang terjadi antara universitas serta pengembangan keterampilan untuk industri masa depan pembangunan infrastruktur," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Dominic juga berkesempatan menyicipi kuliner Jatim, yakni rujak manis. Di mana, ia menerima pujian dari Khofifah berkat inisiatifnya mengulek sendiri bumbu yang ada.
Bahkan Khofifah juga mengajak Dominic untuk membuat rujak step by step, mulai dari menghaluskan bumbu dengan cara tradisional yani menguleg dengan alat ulegan dan cobek. Tampak keduanya antusias dan semangat menguleg bumbu rujak.
Editor : Arif Ardliyanto