SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Inggris Untuk Indonesia dan Timor-Leste HE Dominic Jermey di Gedung Negara Grahadi.
Dalam kesempatan tersebut, keduanya mendiskusikan perihal kerjasama Jatim dan Inggris dalam berbagai sektor. Terutama terkait rencana realisasi proyek kereta api di Surabaya atau Surabaya Regional Railway Line (SRRL).
"Pertama kami membahas program besar yang kita rancang terkait transportasi publik terutama kereta api di Surabaya. Realisasi proyek ini semakin menemukan titik terang terutama karena beberapa hari lalu baru keluar SK Menteri Keuangan yang memastikan akan memberikan support untuk proyek strategis ini," kata Khofifah, Minggu (17/12/2023).
Khofifah optimistis bahwa proyek kereta api massal berbasis listrik ini akan menjawab kebutuhan angkutan massal di Kota Surabaya dan sekitarnya. Nantinya juga direncanakan akan terkoneksi dengan angkutan di kawasan Gerbangkertasusila. Proyek ini juga akan melibatkan Inggris lewat Tim Manajemen Transport for London (TFL).
"Untuk SRRL, saat ini sudah ada studi kelayakan dari KfW dan JICA yang akan dipertajam tim dari Kedutaan Inggris. Insya Allah proyek ini akan kami publikasikan sebelum tanggal 25 Desember ini," katanya.
Selain itu, dalam pertemuan ini, Gubernur Khofifah juga membahas perihal kerjasama dengan universitas unggul Inggris, King's College London yang akan dibuka kampus Indonesia di KEK Singhasari. Hal ini disebutnya penting untuk menyiapkan Jatim dalam menghadapi tantangan industri manufaktur.
Editor : Arif Ardliyanto