get app
inews
Aa Text
Read Next : Perkenalkan Produk Bumbu Baru, Chef Arnold Bagikan 2.000 Nasi Goreng Gratis di Pasar Surabaya

Penyelundupan Obat Terlarang di Rutan Ponorogo, 500 Pil Psikotropika Terbungkus Nasi Gagal Masuk

Rabu, 03 Januari 2024 | 10:19 WIB
header img
Penyelundupan Obat Terlarang di Rutan Ponorogo. Foto iNewsSurabaya/ist

PONOROGO, iNewsSurabaya.id - Petugas Rutan Ponorogo berhasil menggagalkan 500 butir pil psikotropika jenis dextro. Modus yang dilakukan dengan mengirim barang haram layaknya seperti membungkus nasi goreng

Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, mengungkapkan kejadian ini terjadi pada pukul 11.00 WIB di Ruang Penggeledahan Barang Pengunjung.

Menurut Heni, seorang pengunjung berinisial MC yang hendak mengunjungi narapidana ECP menjadi sorotan setelah petugas curiga terhadap dua bungkus nasi putih yang dibawanya.

"Ini bukan sekadar kunjungan, tapi juga penggagalan upaya penyelundupan yang dilakukan dengan modus yang cukup unik," tegas Heni.

Empat petugas tim penggeledahan berhasil menemukan sekitar 500 butir pil yang diduga kuat sebagai jenis Dextro. 

"Obat-obatan ini disembunyikan di dalam dua bungkus nasi putih," ujar Karutan Ponorogo, Agus Imam Taufik.

Setelah kejadian tersebut, pihak berwenang langsung berkoordinasi dengan Sat Narkoba Polres Ponorogo untuk langkah-langkah lebih lanjut. Barang bukti berserta dua pelaku yang terlibat langsung dalam upaya penyelundupan tersebut kemudian diserahkan ke Polres Ponorogo untuk proses lebih lanjut. 

"Termasuk pengambilan keterangan dari pelaku dilakukan bersama dengan penyidik kepolisian," terangnya.

Keberhasilan ini menegaskan komitmen pihak berwenang dalam memberantas peredaran obat terlarang di wilayah hukum Ponorogo. Kasus ini menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang berniat melakukan praktik serupa bahwa pihak berwenang selalu siap untuk melakukan tindakan preventif dan represif guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut