Menurut Dahlan, Indah Kurnia memiliki komitmen dan solidaritas tinggi. Indah, kata dia adalah sosok lintas kehidupan yang relatif sempurna dibandingkan yang lainnya.
"Pemimpin itu jika tidak bisa memberikan solusi, setidaknya bisa memberikan harapan. Tapi Indah Kurnia punya dua-duanya. Dia memberikan harapan sekaligus solusinya," tutur Dahlan Iskan.
Kisah-kisah inspiratif legislator dapil jatim 1 Surabaya dan Sidoarjo itupun diracik dengan bahasa ringan oleh Doan Widhiandono. Buku Indah Dalam Pandemi setebal 214 halaman ini hadir dengan bukti dokumentasi foto lengkap. Sehingga tidak membosankan bagi pembaca.
Sebagai penulis, praktisi media dan dosen ilmu komunikasi itupun memiliki kesan tersendiri. Terutama ketika ia mencatat bagaimana Indah Kurnia memberikan solusi agar para seniman dan musisi bisa bertahan hidup di tengah krisis akibat pandemi.
Doan mengaku terharu ketika mencatat perjuangan seniman yang ngamen di sebuah mall kosong. "Ternyata yang dilakukan mbak Indah untuk para seniman itu sampai sekarang masih berlangsung. Para seniman mendapatkan kesempatan main secara reguler," ucapnya.
Bukan hanya itu, gelaran event musik yang digelar Indah Kurnia bahkan menjadi secercah harapan bagi Bagus Tjokro seorang pianis penyandang tuna netra. Bagus menjadi lebih hidup karena ada panggung untuk bermain.
Sementara Indah Kurnia mengakui apa ia lakukan selama pandemi merupakan upaya untuk merawat semangat dan harapan para pelaku ekonomi di tengah krisis yang tidak jelas berakhirnya.
"Masa sulit itu justru menyatukan kita, dan membuat kita mampu membagikan kasih dan perhatian kepada orang-orang di sekitar kita," tutupnya.
Sebagai informasi, untuk mengetahui secara lengkap kisah inspiratif Indah Kurnia bisa dibaca di buku buku 'Indah Dalam Pandemi' karya Doan Widhiandono.
Editor : Ali Masduki