Pangat panggilan akrab Supangat menegaskan, saat ini dunia digital sangat ketat, semua lapisan mengenal yang namanya gadget. Untuk itu, dosen dan karyawan harus mampu memanfaatkan gadget untuk membuat konten dengan dilandasi etika jurnalistik.
"Harus ada kemampuan membuat konten disertai dengan tulisan yang berjurnalistik," paparnya.
Untag Surabaya Panggil Pimpred iNewsSurabaya dan Konten Kreator untuk berbagi ilmu penulisan dan membuat konten. Foto iNewsSurabaya/untag surabaya
Pimpred iNewsSurabaya.id, Arif Ardliyanto., Sos. I., M. I. Kom mengatakan, workshop yang diadakan Untag Surabaya merupakan langkah bagus untuk memberikan wawasan perkembangan digital. Saat ini, perkembangan digital sangat cepat, kampus harus bisa memanfaatkannya.
"Perkembangan digital saat ini sangat cepat. Alangkah baiknya jika kampus memanfaatkan digital sebagai media promo atau sosialisasi," katanya.
Untuk bisa menjalankan itu (promosi), ujar Arif, pihak-pihak kampus harus peka terhadap media. Dengan begitu, mereka akan menjadi media sosial sebagai alat mengenalkan kampus.
"Langkah tepat dilakukan Untag Surabaya dengan memanggil profesional untuk berbagi ilmu, mulai membuat konten kreator yang baik hingga membuat tulisan yang menarik bagi masyarakat," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto