Bamsoet mengatakan, bahwa penghargaan dari KAHMI Jaya ini menjadi cambuk baginya untuk bekerja lebih keras lagi dalam mengemban amanah rakyat. Selain berkontribusi kepada bangsa dan negara, juga untuk menjaga marwah HMI serta KAHMI.
"Mudah-mudahan juga menjadi inspirasi bagi para kader muda HMI lainnya, bahwa dengan ikut serta dalam organisasi, kelak akan mendapatkan banyak manfaat. Selain ilmu dan pengalaman, juga mendapatkan networking yang sangat berguna. Hal itulah yang saya dapatkan selama ikut dalam HMI, sejak menempuh kuliah di Universitas Jayabaya," ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (7/2/22).
Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang hukum, HAM, dan keamanan ini menjelaskan, tidak hanya dirinya dan Akbar Tandjung, kader alumni HMI Jakarta maupun keluarga besar KAHMI pada umumnya, juga banyak yang menduduki berbagai jabatan strategis. Dari mulai di pemerintahan dengan menjadi menteri, maupun di legislatif hingga lembaga negara lainnya.
"Secara organisasi, KAHMI dan HMI memang tidak terafiliasi ke politik tertentu, namun peran dari kader KAHMI dan HMI dalam pembangunan politik kebangsaan sangat besar. Bahkan sampai ikut menentukan kondusifitas politik dan arah masa depan bangsa. Di pemerintahan saja tercatat setidaknya ada delapan kader KAHMI yang menjadi menteri. Lebih banyak lagi di DPR, DPD, DPRD, Gubernur, Bupati dan Walikota," jelas Bamsoet.
Editor : Ali Masduki