Selain itu, lanjut Jenderal Bimantoro, alasan kedua adalah faktor kedekatan secara emosional. Ganjar adalah putra dari seorang polisi. Sehingga, keluarga besar purnawirawan TNI-Polri tidak ada alasan lain selain mendukung dan memenangkan Ganjar.
"Dari alasan rasional dan emosional itulah, maka tekad kami bulat untuk bersama Pak Ganjar," tegasnya.
Tak hanya itu, Bimantoro bersama jenderal lain dan keluarga besar TNI-Polri siap melawan segala bentuk intervensi. Mereka akan bersama rakyat melawan praktik-praktik intervensi yang dilakukan oleh pihak tertentu.
"Jangan takut, jangankan Kapolres, Kapolri saja tidak boleh mengintervensi rakyat. Presiden juga tidak boleh mengintervensi. Siapapun tidak ada yang bisa mengintervensi rakyat. Jangan takut memilih, pilih sesuai hati nurani, yakni nomor 3 Ganjar Mahfud," pungkasnya.
Sementara itu, Ganjar mengatakan sangat bangga sekaligus terharu dengan dukungan dari para jenderal dan keluarga besar TNI Polri. Baginya, dukungan itu tak hanya membuat semangatnya bertambah, namun juga memiliki makna tersendiri karena dia adalah keluarga besar Polri.
"Hari ini perasaan saya campur aduk antara bangga dan terharu. Anak seorang Letnan Satu bisa duduk bersama dan didukung para jenderal ini. Saya yakin, bapak saya bangga melihat ini di sana," ucapnya.
Ganjar mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan. Dukungan para jenderal ini membuat kepercayaan diri untuk memenangkan pilpres 2024 semakin meningkat.
"Jadi kalau ada yang intervensi, jangan takut. Laporkan. Karena di belakang kita ada beliau-beliau yang selalu mendampingi. Mari kita berjuang bersama menyelamatkan demokrasi," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto