get app
inews
Aa Read Next : Rivalitas Abadi : Persebaya dan Arema FC, Siapa Lebih Jago?

Widodo Cahyono Putro, Pelatih Baru Arema FC yang Mengubah Permainan, Ini Rekor Menterengnya

Minggu, 11 Februari 2024 | 10:59 WIB
header img
Arema FC telah mengumumkan perekrutan Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih baru. Foto iNewsSurabaya/ist

MALANG, iNewsSurabaya.id - Arema FC telah mengumumkan perekrutan Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih baru mereka, menggantikan Fernando Valente dari Portugal. Widodo, yang telah mengarsiteki beberapa tim Liga 1, memimpin sesi latihan perdana tim pada Jumat sore (9/2/2024), menandai awal dari era barunya di tim kebanggaan arek-arek Malang.

Sebelum bergabung dengan Arema FC, Widodo berhasil membawa Deltras Sidoarjo melaju dari fase awal Liga 2 musim 2023 - 2024, mengantarkannya ke babak play-off sebagai runner-up di bawah Persela Lamongan. Di tingkat nasional, timnya menunjukkan performa solid di babak playoff Liga 2.

Dengan catatan yang mengesankan selama memimpin Deltras, termasuk 5 kemenangan dari 12 pertandingan di fase awal dan penampilan konsisten di babak playoff, Widodo membuktikan kemampuannya sebagai pelatih yang berpengalaman dan dapat diandalkan.

Pengalaman Widodo tidak terbatas pada Liga 2, karena dia juga memiliki rekam jejak yang mengesankan dengan tim-tim Liga 1 seperti Sriwijaya FC, Bali United, Persita Tangerang, dan Bhayangkara FC. Kedatangannya di Arema FC menjanjikan perubahan yang menarik bagi klub dan para penggemar, dengan harapan untuk kesuksesan baru di lapangan hijau.

Kapasitas Widodo di level tertinggi persepakbolaan Indonesia memang juga mentereng. Ada tiga tim Liga 1 yang sempat dibesut oleh Widodo, mulai dari Sriwijaya FC, Bali United, Persita Tangerang, hingga Bhayangkara FC terakhir.

Terlama Widodo C Putro berkarier ketika membesut Bali United selama dua musim yakni 2016-2017, serta musim 2017-2018. Total ada 70 pertandingan yang dilakoni Widodo bersama Serdadu Tridatu, julukan Bali United. Dari jumlah laga tersebut, Widodo membawa Bali United meraih 34 kemenangan, 16 kali imbang, dan sisanya 20 pertandingan mengalami kekalahan. 

Widodo membawa Bali United menjadi runner-up di klasemen akhir, kalah dari Bhayangkara FC yang tampil sebagai juara. Kendati gagal membawa juara di musim 2016 - 2017, kontrak Widodo tetap diperpanjang di musim berikutnya bersama Bali United.

Setelah dari Bali United, Widodo mengarsiteki Persita Tangerang di musim 2018 - 2019 dan musim 2022 - 2023. Selama melatih Pendekar Cisadane, julukan Persita Tangerang, Widodo meraih 13 kali kemenangan, 17 hasil imbang, dan 22 kali kekalahan, dengan total 56 poin yang diraih.

Di bawah asuhan Widodo pula, Persita dibawa promosi ke Liga 1 dari Liga 2. Bahkan ketika masih di Liga 2, Widodo mengarsiteki Persita di 9 laga terakhir, dan menghasilkan empat kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Berikutnya, Widodo menukangi Bhayangkara FC di Liga 1 musim 2022 -2023. Sayang Widodo diberhentikan usai menjalani 21 pertandingan di Liga 1, karena hasil kurang memasukkan selama kompetisi. The Guardians, julukan Bhayangkara FC kala itu hanya meraih 7 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 12 kekalahan.

Widodo juga pernah mengarsiteki Sriwijaya FC di Liga 1 musim 2015 - 2016. Saat itu hanya bertahan 11 pertandingan karena harus dipanggil ke Timnas Indonesia kembali. Selama di Sriwijaya FC, lima kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan dialami. Jangan lupakan pula, Widodo pernah bergabung sebagai asisten pelatih Tim Nasional (Timnas) dua kali ketika era Alfred Riedl.

Sebelumnya, Fernando Valente pelatih berpaspor Portugal didepak dari Arema FC. Didepaknya Valente karena tim belum mampu juga bangkit dari zona degradasi hingga pekan 24 Liga 1 musim 2023 - 2024. Kekalahan melawan PSIS Semarang 1 - 4, sendiri menjadi hal yang diperhatikan manajemen tim asal Malang ini.

Tak berselang lama Widodo Cahyono Putro, didapuk mengisi kekosongan jabatan pelatih kepala beberapa jam di tim kebanggaan masyarakat Malang ini. Widodo bakal diikat kontrak hingga Liga 1 musim 2023 - 2024 berakhir.

Arema FC saat ini masih tertahan di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 dengan 21 poin. Torehan poin ini merupakan hasil dari lima kali kemenangan, enam hasil imbang, dan 13 kali kekalahan yang dideritanya.

Tim kebanggaan masyarakat Malang ini juga menjadi tim dengan kebobolan terbanyak kedua dengan 44 gol, atau berselisih dua gol dari Persikabo yang kebobolan 46 gol dari 24 pertandingan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut