get app
inews
Aa Read Next : Widodo Cahyono Putro, Pelatih Baru Arema FC yang Mengubah Permainan, Ini Rekor Menterengnya

Hapus Predikat Pemain Inti, Widodo Maksimalkan Performa Tim dengan Rotasi Pemain

Senin, 19 Februari 2024 | 08:23 WIB
header img
Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro. Foto iNewsSurabaya/Okezone

MALANG, iNewsSurabaya.id - Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, mengungkapkan bahwa ia akan terus melakukan rotasi pemain dalam setiap pertandingan Singo Edan. Alasannya? Masih mencari komposisi skuad yang tepat untuk strategi permainan. Dalam konsepnya, tidak ada lagi istilah pemain inti atau cadangan karena rotasi pemain akan menjadi hal yang umum.

Keputusan ini disambut baik oleh sejumlah pemain Arema FC, terutama bagi mereka yang sebelumnya jarang mendapat kesempatan bermain di bawah kendali Fernando Valente. Beberapa nama yang sebelumnya terpinggirkan ternyata memiliki kualitas yang tidak boleh diabaikan, terutama dalam lini serang.

Contohnya, pada pertandingan melawan PSIS Semarang, Charles Lokolingoy yang awalnya berada di bangku cadangan mampu mencetak gol penting. Meskipun dalam laga tersebut Arema FC memulai dengan duet Dedik Setiawan dan Gilbert Alvarez di lini depan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa tumpuan serangan kurang optimal.

Widodo Cahyono Putro menekankan pentingnya para pemain memahami strategi yang diinginkan. Tidak ada lagi istilah tim inti atau cadangan, semua pemain harus siap tampil dan memainkan peran mereka dengan baik.

"Kemarin tidak ada tim inti, saya melakukan rotasi terus, di tim yang satu ini di tim yang lain, semua pemain harus paham akan taktik," ungkap Widodo Cahyono Putro, seusai sesi latihan di salah satu pusat kebugaran di Kota Malang, Minggu (18/2/2024).

Pelatih berusia 53 tahun ini menekankan bahwa setiap pemain akan diberikan kesempatan untuk bermain. Namun, hal yang tidak boleh terlupakan adalah pemahaman akan taktik yang harus diterapkan oleh setiap pemain saat menggantikan posisi pemain lain.

"Pemain harus memahami taktik, saat mereka masuk menggantikan posisi, mereka harus tahu apa yang harus dilakukan," tegasnya.

Khusus untuk komposisi lini depan yang dianggap berlebih, Widodo pun tak mempermasalahkannya. Justru hal itu memunculkan persaingan positif pada pemain sehingga mampu berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya masing-masing. Bagi Widodo persaingan di lini depan juga menguntungkan karena ia bisa menyesuaikan dengan taktik yang ingin ia gunakan.

Sebagai informasi Arema FC sebenarnya memiliki deretan pemain di lini depan mulai dari Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Charles Lokolingoy, hingga Gilbert Alvarez, yang baru didatangkan di bursa transfer paruh musim kedua. Kendati kran gol mereka tak sebesar Gustavo Almeida yang hengkang ke Persija Jakarta.

"(Persaingan lini depan) Saya hanya melatih dan menempatkan posisinya dia, tapi kita harus melihat kesempatan, biasanya kami akan melihat siapa yang memang sesuai dengan taktikal, itu yang akan kita pasang tapi kami juga biasa merotasi, semua pemain harus paham," terangnya.

Widodo berharap persiapan satu pekan terakhir ini bisa membuat pemain memahami taktik strateginya. Tapi Widodo juga menekankan persiapan dari sisi mental dan peningkatan fisik pemain, selain mempersiapkan segi taktik.

"Persiapan juga bukan hanya dari segi taktikal saja, tapi mentality dan kebugaran, pemain, terus masak apa juga. Karena kita nggak mungkin meningkatkan fisik 100 persen, dan kondisi yang hanya satu minggu persiapan," tandasnya.

Arema FC sendiri bakal menghadapi RANS Nusantara FC di lanjutan Liga 1 pada Kamis 22 Februari 2024 mendatang. Ini menjadi laga pekan 25 yang dijalani Arema FC usai di dua laga menelan kekalahan.

Arema FC sendiri masih tertahan di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 musim 2023 - 2024. Tim kebanggaan masyarakat Malang ini baru meraih 21 poin, dari 24 laga yang dijalani. Rinciannya Singo Edan meraih 5 kemenangan, enam hasil imbang, dan 13 kekalahan.

Posisi ini membuat Arema FC terjepit karena Liga 1 tinggal menyisakan 10 pertandingan terakhir. Arema FC sendiri berselisih lima poin dari peringkat 15 atau posisi terakhir di papan bawah, yang diisi oleh Persita Tangerang.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut