Sampah Impor Kian Memprihatinkan, Pegiat Lingkungan Cilik Ini Surati Presiden Joko Widodo
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/02/10/59655_nina.jpg)
SURABAYA, iNews.id - Pegiat lingkungan cilik asal Gresik, Aeshnina Azzahra Aqulani, kembali Surati Presiden Joko Widodo. Melalui surat tersebut, Nina meminta Presiden agar lebih tegas dalam pembuatan peraturan pencegahan masuknya sampah impor, peraturan membakar sampah dan pengawasan pembuangan limbah pabrik di sungai.
Sebelumnya, Nina telah melakukan penelitian kondisi air di sejumlah sungai. Diantaranya air Sungai Brantas, Kali Porong, Kali Surabaya dan Kali Marmoyo. Hasilnya, air yang mengalir di sungai-sungai tersebut mengandung mikroplastik.
Selain itu, Nina juga melihat bagaimana industri membuang limbahnya yang berwarna putih, hitam pekat dan mempengaruhi warna air sungai.
Padahal air sungai digunakan untuk bahan baku PDAM, untuk tambak dan ini jelas jelas terpengaruh. Sementara itu, ikan ikan disungai juga mengandung mikroplastik, bahkan didalam tubuh manusia sekalipun.
"Kami tidak mau menanggung beban pencemaran yang disebabkan oleh generasi saat ini. Kami punya hak hidup di lingkungan yang bersih dan sehat," katanya, Kamis (10/2/2022).
Editor : Ali Masduki