SAMPANG, iNewsSurabaya.id - Tragedi memilukan mengguncang Desa Tanjung saat seorang balita bernama Muhammad Lukman (4), putra dari Eny Setiyawati, dilaporkan hanyut di tengah derasnya selokan desa pada Rabu, 6 Maret 2024, saat hujan lebat mengguyur.
Menurut laporan dari Candra Romadhani, Kepala BPBD Kabupaten Sampang, kejadian tragis ini bermula ketika Lukman bersama teman-temannya bermain hujan-hujanan di sekitar selokan. Namun, takdir berkata lain ketika Lukman terpeleset dan terseret masuk ke dalam aliran air yang deras dan tinggi.
"Intensitas hujan yang deras membuat aliran air meluap, menyebabkan Lukman terbawa arus," ungkap Romadhani.
Meskipun upaya pencarian segera dilakukan oleh tim gabungan BPBD Sampang dan relawan lokal, termasuk warga desa, Lukman belum juga ditemukan hingga malam hari.
Pencarian terus dilakukan secara intensif di sekitar lokasi kejadian, meskipun hingga saat ini belum ada hasil yang memuaskan.
"Kami berjanji untuk tidak berhenti sampai Lukman ditemukan. Upaya pencarian akan diteruskan dengan semua sumber daya yang kami miliki," tambah Romadhani.
Ketegangan masih menyelimuti Desa Tanjung, dengan harapan agar Lukman segera ditemukan dalam keadaan selamat. Warga bersama-sama berdoa dan berharap agar balita yang hilang itu segera kembali ke pangkuan keluarganya.
Editor : Arif Ardliyanto