get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Pj Gubernur Jatim Tinjau Stok Bahan Bakar dan LPG, Pastikan Ketersediaan Aman Selama Ramadan-Lebaran

Jum'at, 15 Maret 2024 | 04:19 WIB
header img
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono memimpin peninjauan di Integrated Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Surabaya - PT Pertamina Patra Niaga Integrated wilayah Perak, Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono memimpin peninjauan di Integrated Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Surabaya - PT Pertamina Patra Niaga Integrated wilayah Perak, Surabaya, Kamis (14/3/2024) sore.

TBBM ini merupakan sumber pasokan bagi 34 kabupaten/kota di Jatim. Dalam peninjauan tersebut, Adhy ditemani oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya, serta perwakilan Forkopimda Jatim dan jajaran Kepala Perangkat Daerah terkait.

Setelah peninjauan, Adhy memastikan stok BBM dan LPG di Jatim mencukupi untuk kebutuhan selama Bulan Ramadan hingga Lebaran. Data terbaru dari Integrated TBBM Surabaya menunjukkan bahwa stok LPG untuk sektor rumah tangga di Jatim aman, dengan penyetokan ulang dilakukan 5.143 MT per hari, cukup untuk 10 hari ke depan. Begitu juga dengan ketersediaan kerosene atau minyak tanah, yang penyetokannya aman untuk 19 hari ke depan.

Tidak hanya itu, untuk kebutuhan BBM transportasi, ketersediaan Pertalite, Pertamax, dan Turbo juga dipastikan aman, masing-masing untuk periode 13 hari, 31 hari, dan 47 hari ke depan. Bahkan, kebutuhan aviasi atau penerbangan juga dipantau aman hingga 26 hari mendatang.

Meskipun stok bahan bakar tersebut aman, Adhy menekankan pentingnya langkah antisipasi, terutama mengingat potensi kenaikan kebutuhan saat puncak arus mudik H-7 hingga H+7 Lebaran. 

"Saya melihat bahwa kebutuhan masyarakat bisa meningkat signifikan, seperti LPG sebesar 7,7 persen dan Pertalite sebesar 14,1 persen," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut