Ning Lia pun menambahkan, beberapa isu nyata yang akan dibawanya dalam penguatan go internasional.
“Saya berharap mimpi saya menjadi kenyataan, yaitu mimpi bisa bersinergi dengan PCI Muslimat lintas negara. Kami bisa bergerak nyata mempromosikan produk UMKM lokal dari kabupaten kota di Jatim, kemudian secara temporal menjadi volunteer pemberdayaan buruh migran, seperti menjadi tenaga pendidik anak-anak TKW atau TKI. Sifatnya temporal namun setidaknya ingin melakukan itu dengan harapan bisa dilanjutkan oleh volunteer lainnya. Karena yang saya ketahui, PCI Muslimat ada yang sudah menjalankan itu," ungkapnya.
Di akhir, ning Lia yang kini menunggu tanggal pelantikan, menyebut proses politiknya tak lepas dari sosok Khofifah dan ayahandanya, alm KH. Masykur Hasyim.
“Saya bersyukur proses politik tetap mampu saya jalankan dengan segala dinamika dan ikhtiar yang tidak mudah. Dan ini semua tak lepas dari panutan yang memang saya jadikan teladan. Ayah saya yang dulu dikenal sebagai singa podium saat menjadi Komandan Banser, dan bunda Khofifah menjadi cermin bahwa proses memang harus dilalui secara benar. Bahwa dalam kehidupan, kita memang harus menjaga jejaring sosial, dan ini bagian ibadah, yaitu hablum minannas," tuturnya.
Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jatim dan sekaligus Sekretaris MUI Jatim tersebut juga menyampaikan pesan tentang peran kaum perempuan.
“Bagi saya, politik bukan sebatas jabatan. Bahkan ini jauh dari kata sebuah kursi empuk, dan saya yakin ini juga bukan kursi panas. Politik bagi saya bagian sebuah proses dan komitmen diri. Bahwa saya seringkali bicara, ayo kaum perempuan, bangun peran. Ayo kaum perempuan, bangun peran tanpa jabatan. Namun kenyataannya, memang harus memiliki sebuah jabatan untuk memperluas peran kemaslahatan," ucapnya.
“Dan bagi saya, sebuah positioning atau jabatan di senator, itu tak lain perwujudan komitmen saya untuk tetap egaliter, terbuka dan ingin merangkul semua pihak untuk sama-sama menguatkan, ‘ayo kita bergandengan tangan membuat kebaikan. Kalau udah sama-sama, insya allah yang susah akan jadi mudah, kok.’ Itu berusaha banget saya tekankan dalam diri saya dan siapapun yang mengenal saya,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki