Tidak sampai di sana, yang istimewa, dalam majelis ini, secara khusus para lansia dhuafa di sini mendapatkan doa dari Syekh Mohammad Fadhil Al-Jailani yang merupaka. cicit Syekh Abdul Qadir Jailani.
Oleh Khofifah, para lansia dhuafa disambungkan melalui video call langsung dengan Syekh Mohammad Fadhil Al Jailani. Dari sambungan telefon tersebut, Khofifah meminta agar Syekh Fadhil yang juga cicit Sulthonul Auliya Syech Abdul Qadir Jailani memberikan doa dan ijazah bagi seluruh lansia dhuafa yang hadir.
“Kami bersyukur Syekh Fadhil berkenan mendoakan kita semua dan diberikan ijazah sholawat yaitu Allahummasolli wasallim ala sayyidima muhammad, waala ali sayyidima muhammad. Beliau mengijazahkan agar shalawat ini dibaca sebanyak 313 kali dalam sehari,” tegas Khofifah.
“Diketahui bahwa 313 tersebut adalah jumlah tentara muslimin saat terjadi perang badar,atau disebut dengan Ahlul badr. Bismillah ijazah yang diberikan semoga akan mendatangkan wasilah yang mendatangkan berkat dan rahmat Allah SWT,” lanjutnya.
Usai santunan, para lansia begitu haru dan bahagia. Banyak diantara para lansia yang menangis saat bersalaman dengan Khofifah. Beberapa banyak yang langsung memeluk dan memberikan doa untuk Khofifah sekaligus berterima kasih atas santunan dan pengajian yang digelar hari ini.
Di akhir, Khofifah juga memberikan pesan tentang hadist Rasulullah yang menganjurkan masyarakat untuk memperbanyak sedekah. Sedekah akan menjaga umat muslim dari banyak musibah.
“Nabi Muhammad SAW pernah bersabda ‘Jagalah harta kalian dengan zakat. Obatilah orang orang sakit di sekitar kalian dengan sedekah, dan bersiap-siapkan akan musibah dengan doa.’ Semoga amalan berbagi yang kita lakukan di bulan Ramadhan menjauhkan kota dari segala musibah dan mendekatkan kita pada rahman dan rahimnya Allah SWT,” pungkas Khofifah.
Editor : Ali Masduki