Sementara itu, kegiatan yang dihadiri para kepala UPT Keimigrasian dan kepala UPT di Korwil Malang itu, juga diisi dengan tausiyah oleh KH Achmad Muwafiq.
Pria yang juga civitas academica Universitas Brawijaya itu menjelaskan bahwa puasa dalah mekanisme untuk meningkatkan kualitas diri.
"Contoh nyatanya adalah metamorfosis ulat, untuk menjadikannya kupu-kupu, Allah mengharuskannya puasa terlebih dahulu dalam kepompong," ujar Muwafiq mencontohkan.
Setelah berpuasa, lanjut Muwafiq, kupu-kupu juga menjaga pola makannya. Bahkan, makanan yang dikonsumsi oleh kupu-kupu adalah yang bermanfaat untuk makhluk lainnya.
"Indikator Kinerja Utama dalam berpuasa adalah Taqwa," terangnya.
Terakhir, agar pegawai mampu meningkatkan budaya pelayanannya, dalam bekerja, egoisme harus diturunkan. Juga memegang lima hal yaitu percaya pada yang ghoib, menegakkan sholat, peduli terhadap sesama, memiliki ilmu pengetahuan dan bertanggungjawab atas segala perbuatannya.
Editor : Arif Ardliyanto