Jelang Angkutan Lebaran 2024, KAI Daop 8 Intensifkan Perawatan Jalur KA

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Menyambut momen angkutan lebaran Tahun 2024, KAI Daop 8 Surabaya telah dan terus melakukan persiapan dengan sangat baik. 

Bentuk upaya yang dilakukan oleh jajaran KAI Daop 8 diantaranya dengan melakukan perawatan jalur KA untuk menjamin keselamatan perjalanan KA.

Baca Juga

Arus Balik, Lebih dari 20 Ribu Pelanggan Berangkat dari Daop 8 Surabaya

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan KAI Daop 8 Surabaya senantiasa melakukan perawatan dan pengecekan kondisi rel kereta api secara berkala untuk memastikan kondisinya laik operasi. 

Perawatan jalur rel kereta api dilakukan untuk menjaga kondisinya sesuai dengan standar pengoperasian jalan rel berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan.

Luqman menjelaskan, Daop 8 Surabaya memiliki panjang lintas sejauh 530.168 km dan melintasi 11 kab/kota di Jawa Timur dengan memiliki batas wilayah di utara hingga Stasiun Tobo, tengah Stasiun Mojokerto, dan selatan Stasiun Wlingi. 

Baca Juga

Relawan Komunitas Railfans dan Pramuka Surabaya Turut Sukseskan Angkutan Lebaran 2024

Untuk memastikan jalur KA tersebut aman, KAI Daop 8 Surabaya memiliki 23 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan Rel dan Jembatan, yang terdiri dari 18 UPT Jalan Rel, 4 UPT Jembatan, dan 1 UPT Mekanik, yang keseluruhannya telah memiliki wilayah kerja masing-masing di Daop 8 Surabaya.

Para petugas dari UPT Jalan Rel dan Jembatan tersebut, akan memastikan dan melakukan perawatan dengan melakukan penggantian maupun perbaikan pada bagian bantalan, rel kereta api, baut, sambungan, jembatan, lebar jalur, geometri jalan rel serta menempatkan kembali batu ballast. 

Disamping itu, para petugas akan meyakinkan bahwa sekitar jalur tersebut aman dari potensi gangguan perjalanan KA.

Baca Juga

42.941 Pelanggan Gunakan Kereta Api di Daop 8 Pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H

"Perawatan jalur di wilayah Daop 8 Surabaya akan terus dilakukan para petugas untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa kereta api, serta memastikan bahwa jalur tersebut aman saat dilintasi KA," ungkap Luqman Arif.

Editor : Ali Masduki