get app
inews
Aa Read Next : BRI Surabaya dan Media Kian Harmonis, Ketua PWI Jatim: Jika ada Berita Janggal Bisa Dikonfirmasi

Moorlife Berbagi Kasih, Buka Puasa Bersama 4000 Anak Yatim Seluruh Indonesia

Rabu, 03 April 2024 | 17:30 WIB
header img
Direktur Marketing Moorlife, Nurlaila Hidayaty menyerahkan bingkisan dan santunan kepada anak-anak di Yayasan Panti Asuhan Bani Ya’qub. Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Moorlife, brand premium plasticware asli Indonesia, telah menyelenggarakan acara Ramadan in Harmony: Buka Puasa bersama 4000 Anak Yatim seluruh Indonesia yang diresmikan secara langsung oleh Direktur Marketing Moorlife, Nurlaila Hidayaty pada tanggal 3 April 2024. 

Acara yang berlokasi di Yayasan Panti Asuhan Bani Ya’qub ini adalah puncak dari keseluruhan rangkaian kegiatan Moorlife Berbagi Kasih yang diadakan selama bulan Ramadan 2024. 

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan CSR Moorlife yang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk komitmen Moorlife dalam membantu menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera. 

Dengan melibatkan kolaborasi dari para member Moorlife yang tersebar di seluruh Indonesia, acara ini berhasil melaksanakan buka puasa bersama untuk 4000 anak yatim di berbagai wilayah Indonesia. 

Berbeda dari tahun kemarin, kali ini Moorlife mengusung kegiatan dengan cara yang lebih unik dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar. 

Dalam acara puncaknya, Moorlife bekerjasama dengan Garda Pangan, sebuah food bank atau pusat koordinasi makanan berlebih yang berpotensi terbuang untuk disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan. 

Moorlife bersama Garda Pangan mengadakan acara food rescue sebagai salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi potensi terbuangnya makanan atau food waste. 

Menurut laporan Bank Dunia yang bertajuk The Atlas of Sustainable Development Goals 2023, Indonesia merupakan negara penghasil sampah terbesar ke-5 di dunia pada 2020 yang memproduksi sekitar 65,2 juta ton sampah termasuk sampah makanan. 

Keberadaan jumlah sampah makanan yang masif ini juga menjadi ironi, mengingat masih terdapat 16,2 juta masyarakat Indonesia yang kelaparan dan berjuang untuk mendapatkan makanan setiap harinya dan menjadi yang kedua tertinggi di kelompok negara ASEAN. 

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut