Kementerian BUMN memprakarsai kegiatan ini sebagai bagian dari bentuk Bakti BUMN kepada masyarakat Indonesia yang menggambarkan kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) ke-11 mengenai Pembangunan Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan.
Seremonial flag-off Mudik Asyik Bersama BUMN diadakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dipimpin oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, yang turut disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.. Pada bus PT Pegadaian yang akan diberangkatkan, seremonial dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan. Kegiatan ini menandakan awal perjalanan mudik yang diusahakan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi semua peserta mudik.
“Kami berupaya memberikan fasilitas mudik yang asyik, nyaman dan aman sehingga seluruh pemudik selamat sampai ke kota tujuan dan bisa segera berkumpul dengan sanak saudara dan keluarga tercinta. Kami berharap program Mudik Asyik Bersama BUMN PT Pegadaian Tahun 2024 ini memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, termasuk diantaranya memberikan wadah silaturahmi, serta mempererat ikatan kekeluargaan dalam nuansa Idul Fitri yang penuh berkah.” ujar Damar (05/04).
Selain di Monas, kegiatan flag-off mudik juga diadakan di berbagai lokasi lainnya di seluruh Indonesia, termasuk Pegadaian Kebon Nanas di Jakarta, yang dipimpin oleh Eka Pebriansyah, Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian. Sejalan dengan Damar, Eka menekankan harapan agar perjalanan mudik yang disediakan tidak hanya akan aman, nyaman, dan lancar, tetapi juga menyenangkan, sesuai dengan tema "Mudik Asyik" tahun ini.
Dengan komitmen kuat pada keselamatan dan kenyamanan peserta, PT Pegadaian menyediakan sarana transportasi yang memenuhi standar keamanan dan kesehatan. Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PT Pegadaian untuk mewujudkan prinsip-prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan dan mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Editor : Arif Ardliyanto