get app
inews
Aa Text
Read Next : Manulife Indonesia Beri Sentuhan Kemanusiaan di Bekasi, Resmikan Sarana Air Bersih dan Toilet Umum

Cerita Sarwono, Linmas Penyelamat Anggota Brimob yang Dibegal di Jalan

Selasa, 15 Februari 2022 | 20:37 WIB
header img
Sarwono anggota Linmas Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi yang menyelamatkan anggota Brimob

Bekasi, iNews.id – Rasa sosial ditengah masyarakat mulai runtuh. Buktinya, anggota Brimob berlumuran darah ditengah jalan, namun tak ada yang menolong. Mereka hanya lewat dengan menggunakan kendaraan masing-masing.

Fakta ini diceritakan Sarwono (52) anggota Linmas Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Ia merupakan sosok pertama yang menyelamatkan anggota Brimob Aipda Edi Santoso yang menjadi korban begal.

Aksi heroiknya dilakukan saat berpatroli di tengah malam di Jalan Raya Kranggan. Sarwono menceritakan dirinya mendengar suara teriakan seseorang minta tolong. Ternyata, teriakan datang dari seseorang yang belakangan diketahui anggota Korps Brimob, Aipda Edi Santoso sedang menyender di tembok pinggir jalan.

"Banyak mobil pada lewat ga pada ngomong, takut, ada angkot, ada mobil pribadi, itu pada lewat, korban teriak tolong-tolong ga ada yang nolongin," kata Sarwono ketika ditemui di kawasan Jatisampurna, Selasa (15/2/2022).

Alhasil, dirinya pun memberanikan diri untuk menyelamatkan korban. Saat dijumpai, dikatakan Sarwono, korban ditemukan berlumuran darah pada bagian punggungnya. "Saya langsung ngebel ke pa RT. Terus dia (RT) datang, pas dia datang lagi darahnya lagi ngucur,dia langsung nempel ditembok minta pertolongan, dia minta dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

"Korban ga pake baju dinas, kalo pake baju dinas saya langsung tolong, karena saya gatahu dia seorang anggota," paparnya.

Sarwo mengamini Aipda Edi menjadi korban pembegalan. Pasalnya, selain ditemukan berlumuran darah pada bagian punggung, di jalanan sendiri juga terlihat cercakan darah. Apalagi, korban juga berujar akan kehilangan motornya.

"(Korban) minta tolong, motor saya dibawa kabur katanya. Pas diangkat jaketnya juga berlumuran darah," tuturnya.

Atas kejadian tersebut Sarwono dan Ketua RT setempat langsung menghubungi Polsek Jatisampurna. Hal ini dilakukan akibat dirinya tak mampu membawa korban menggunakan sepeda motor.

"Tadinya mau dibawa pake motor karena gabisa karena dia udah lemas ga begitu lama RT ngebel ke Kapolsek Jatisampurna," jelas dia.
 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut