Sebagai informasi, Livin’ by Mandiri saat ini telah mampu telah mampu mengelola 846 juta transaksi pada kuartal I 2024, meningkat 41,7% secara year on year (YoY) dengan jumlah pengguna mencapai 24,4 juta, melesat 40% secara YoY.
Adapun, nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal I 2024 telah menembus Rp 921 triliun yang juga tumbuh sebesar 27,4% bila dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu.
Dari jumlah tersebut terdapat 10 fitur Livin’ yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna di Mancanegara, antara lain Transfer, Bayar, pembukaan Mandiri Tabungan Rencana, Investasi, Transfer Valas, Deposito, Top Up, Installment, Sukha dan QR.
Bank Mandiri juga sudah memiliki fitur Tabungan Multicurrency dimana nasabah dapat membuka tabungan untuk 10 mata uang asing.
Sejak dipasarkan pada Agustus 2023 hingga kuartal I 2024, total rekening Tabungan Multicurrency yang dibuka melalui Livin’ by Mandiri mencapai sekitar 30 ribu rekening dengan total balance mencapai sekitar Rp 950 miliar.
Untuk melengkapi ekosistem multicurrency dan lebih memanjakan nasabah, Bank Mandiri juga menghadirkan fitur terbaru yakni Mandiri Debit Multicurrency untuk melengkapi rangkaian solusi valuta asing (valas) yang telah ada yaitu Transfer Valas di Livin’ by Mandiri.
Nasabah dapat melakukan transaksi menggunakan kartu debit di seluruh dunia serta transaksi tanpa terkena kurs dari Tabungan Multicurrency yang dimiliki.
“Melalui Mandiri Debit Multicurrency, kebutuhan transaksi internasional menjadi lebih mudah. Hal ini juga menjadi bentuk komitmen Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi finansial kepada masyarakat Indonesia,” papar Rohan.
Sementara untuk transaksi Transfer Valas di Livin’ untuk pengiriman uang ke luar negeri sejak peluncurannya pada Februari 2023 jumlah transaksinya sudah mencapai lebih dari 100 ribu transaksi dengan nilai lebih dari US$ 100 juta atau setara Rp 1,6 triliun.
Melalui Transfer Valas di Livin, nasabah dapat mengirimkan uang ke 28 negara dengan 9 mata uang, dengan Cepat, Mudah, Murah dan Aman menggunakan rekening sumber Rupiah maupun Valuta Asing.
Editor : Ali Masduki