SURABAYA, iNews.id – Wajah murung terlihat di wajah eks lokalisasi Tambak Asri Surabaya. Mereka mengiba dan meminta untuk dilakukan nikah massal, karena selama ini belum menjalankan kehidupan normal dengan nikah resmi di KUA.
Wajah-wajah butuh perhatian ini dipertontonkan saat Anggota DPRD Kota Surabaya, Zuhrotul Mar'ah, melakukan jaring aspirasi masyarakat di Balai RW 09 Tambak Asri Kelurahan Moro Krembangan. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Masa Reses Tahun Sidang Ketiga, Masa Persidangan Kedua Tahun Anggaran 2022.
Dalam kesempatan itu, Ketua RT 07 /RW 09 Tambak Asri, Agus Budianto menyampaikan, banyaknya warga di kampungnya yang berstatus nikah siri. Hal ini dipengaruhi karena biaya nikah tidak murah, apalagi mereka merupakan bekas orang-orang yang bekerja di lokalisasi Tambak Asri.
"Tempat ini dulu kan lokalisasi. Para pekerja sex itu banyak yang dari luar Surabaya. Mereka berkeluarga tinggal musiman di lingkungan saya. Bahkan anak dari mereka juga banyak yang nikah siri," terangnya.
Agus menambahkan dari 50 pasangan nikah siri di wilayahnya, sebanyak 20 pasangan diantaranya merupakan warga ber-KTP Surabaya. "Ini belum wilayah lain yang jumlahnya bisa mencapai ratusan," jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto