Gus Yaqut Cek Makanan Jamaah Haji, Pastikan Layanan Terbaik Selama di Arab Saudi

MADINAH, iNewsSurabaya.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, dalam kunjungannya yang ketiga di Arab Saudi, memeriksa kesiapan layanan hotel dan dapur katering di Madinah. Menag mengunjungi Emaar Elite di wilayah Syamaliyah (sekitar 50 meter sebelah utara Masjid Nabawi) dan Meez Mary Kitchen For Serve Meals di Wilayah Hatim, Madinah. 

Emaar Elite Hotel tercatat memiliki kapasitas untuk menampung 1.400 jemaah, sementara Meez Mary tahun ini melayani 11.000 jemaah haji Indonesia per hari.

Baca Juga

1.855 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Terbang ke Tanah Suci, Fasilitas Standar Permintaan Pemerintah

Menu yang disajikan menghadirkan cita rasa nusantara, dengan beragam pilihan seperti Nasi Kuning, Ayam Goreng Saus Mentega, Telur Orak Arik, Nasi Uduk, Telur Dadar, Opor Ayam, Daging Sapi Masak Habang, Ikan Tuna Cabai Hijau, Ayam Gulai, Ikan Patin Bumbu Balado, Rendang Daging, Semur Daging, Ikan Patin Goreng, Gepuk Daging Sapi, disertai dengan tahu dan tempe. Selain itu, menu tersebut juga dilengkapi dengan tumisan sayuran, buah-buahan, dan air mineral.

Dapur katering ini juga memperhatikan kebutuhan lansia dengan menyediakan 20% makanan khusus untuk mereka, dengan nasi dan lauk yang dimasak agar lebih halus dan lembut, termasuk pilihan Nasi Tim. Menag memastikan bahwa layanan yang disiapkan juga ramah terhadap lansia.

"Saya hari ini mengecek kesiapan layanan di Emaar Elite Hotel. Saya melihat bahwa hotel untuk jemaah haji Indonesia sangat representatif, baik, dan bersih sesuai dengan kontrak." katanya.

Baca Juga

Perjalanan Haji Lebih Hemat dengan Makkah Route, Begini Pernyataan Direktur Jenderal Imigrasi

Ikut mendampingi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Madinah Ali Mahzumi dan Kabid Katering Sutikno.

"Kamar mandi ada di dalam dan sebagian menggunakan bath up. Saya minta supaya jemaah lansia ditempatkan pada kamar dengan kamar mandi yang menggunakan shower. Jika bath up, harus ada pendamping. Ini untuk kenyamanan jemaah, khususnya lansia," sambungnya.

Editor : Arif Ardliyanto