get app
inews
Aa Text
Read Next : Amankan Jalur Distribusi BBM di Jatim, Pertamina Patra Niaga Gandeng Kodam V/Brawijaya

Tepis Isu di Masyarakat, Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Kebutuhan

Jum'at, 10 Mei 2024 | 13:34 WIB
header img
Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Ketentuan Pemerintah. Foto iNewsSurabaya/humas pertamina

Irto mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga juga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat. 

“Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,” tutupnya.

Terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengungkapkan seluruh SPBU di Jatimbalinus masih menyalurkan Pertalite sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah. 

“Di Jawa Timur sendiri Pertalite menjadi produk paling laris dengan konsumsi 12.265 kilo liter per hari. Ditopang dengan stok saat ini 140.673 kilo liter, penyaluran Pertalite masih aman 10 kali lipat lebih,” ujar Ahad.


Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Ketentuan Pemerintah. Foto iNewsSurabaya/humas pertamina

Memang terdapat 17 SPBU di Jawa Timur yang menjual produk Pertamax Green 95 sejak 10 bulan terakhir, namun dirinya menegaskan tidak ada kaitannya dengan issue yang berkembang di masyarakat produk tersebut adalah pengganti Pertalite. 

“Produk Pertamax Green 95 adalah produk baru kami yang dikhususkan untuk segmentasi kendaraan tertentu yang mengkonsumsi BBM dengan RON 92 ke atas. Produk tersebut terbentuk dari sebagian senyawa nabati yakni etanol yang berasal dari molase tebu produksi PT Enero, Anak Usaha PTPN. Sehingga selain ramah lingkungan juga sebagai dukungan pemberdayaan petani lokal. Bukan menggantikan Pertalite tapi melengkapi varian Oktan BBM pada Gasoline yang selama ini pasarnya dikuasai kompetitor,” tegas Ahad.

Konsumsi Pertamax Green 95 di Jawa Timur saat ini mencapai 680 kilo liter sejak diluncurkan pada Juni 2023 lalu. “Awal Juni lalu masih 12 SPBU saja yang menjual, tapi kini berkembang beberapa outlet baru di Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Malang. Konsumsi paling banyak dari kalangan motor dan mobil tipe racing, karena akselerasinya memang bagus produk ini.” ujarnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut