Di situlah Edo mengambil alih tongkat estafet. Selama empat tahun, dengan tekad dan semangat yang pantang menyerah, Edo menabung dari hasil berjualan cilok di sebuah klinik di Mayang. Tak mudah memang, namun kegigihannya membuahkan hasil.
"Kalau sudah selesai jualan (cilok) saya tabung uangnya, sedikit demi sedikit saya nabung. Buat pelunasan haji bapak saya, jadi saya dikit demi sedikit ditabung," tutur Edo dalam tayangan YouTube iNews, Jumat (10/5/2024).
Pada tanggal 19 Mei 2024, Edo akan berangkat ke Tanah Suci, membawa mimpi sang ayah yang tertunda. Perjalanan ini bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang pengabdian dan cinta seorang anak kepada orang tuanya.
"Alhamdulillah (tabungan haji ayahnya) lunas saya berangkat tahun sekarang," tuturnya.
Editor : Arif Ardliyanto