SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional dengan menyumbang hingga 58,36% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2022. Di tengah transformasi digital, Kota Surabaya memunculkan dirinya sebagai pionir dengan kontribusi luar biasa, menghasilkan nilai tambah koperasi dan UMKM sebesar Rp215,3 miliar.
Demi memperkuat ekosistem UMKM dan meningkatkan daya saing bisnis di Jawa Timur, dua raksasa digital, Tokopedia dan TikTok, telah bergandengan tangan dalam menyelenggarakan pelatihan dan workshop eksklusif bagi para pelaku usaha di Jawa Timur dan Surabaya.
Kegiatan pelatihan bertajuk 'Upgrade Skill bersama Tokopedia dan TikTok: Selalu Untung lewat Digital' menarik perhatian berbagai pihak penting, termasuk Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Timur, Dr. Andromeda Qomariah, M.M., serta Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia.
Dalam acara yang penuh semangat ini, para peserta tidak hanya diperkenalkan dengan strategi pemasaran digital, tetapi juga diberi wawasan dalam mengoptimalkan sisi produksi, keuangan, dan manajemen usaha.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Timur, Dr. Andromeda Qomariah, M.M., menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif kolaboratif ini, dengan harapan bahwa kegiatan semacam ini akan terus berlanjut di masa depan.
"Tujuannya agar UMKM di Jawa Timur dapat memanfaatkan potensi digital secara maksimal, tidak hanya dalam pemasaran, tetapi juga dalam mengelola aspek-aspek krusial lainnya dari bisnis mereka," katanya.
Transformasi digital bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang membuka peluang baru dan mengarahkan UMKM ke arah pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
"Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah semacam ini memberikan contoh yang kuat tentang bagaimana sinergi dapat menghasilkan dampak positif yang nyata dalam membangun ekonomi lokal," ujarnya.
Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan menyampaikan, “
Tokopedia bersama mitra strategis, termasuk pemerintah, terus berkomitmen mendukung peningkatan kemampuan berusaha para pelaku UMKM Surabaya dan Jawa Timur, salah satunya dengan mengadakan kegiatan pelatihan dan workshop.
"Saat ini, ada sekitar 21 juta penjual, termasuk dari Surabaya dan Jawa Timur, yang telah bergabung di Tokopedia dan Shop Tokopedia dalam aplikasi TikTok. Kami berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan platform digital, seperti Tokopedia dan Shop | Tokopedia dalam aplikasi TikTok untuk mengembangkan usahanya.” katanya.
Pemilik Usaha Saat Senggang by Utterly Me, Mila Wijaya turut menjadi narasumber pada pelatihan dan workshop UMKM Surabaya. Para pelaku UMKM bisa mendapatkan berbagai pengetahuan tambahan dari beragam topik yang relevan dan ramah pemula seputar pengembangan usaha, mulai dari tips dan trik strategi penjualan lewat Tokopedia, cara melakukan promosi yang efektif di TikTok, hingga taktik pembuatan konten video atau live streaming agar bisa mendapatkan hasil yang optimal.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Timur, Dr. Andromeda Qomariah, M.M., memberikan sambutan. Foto iNewsSurabaya/arif
Selain itu, Tokopedia bersama TikTok lewat Shop | Tokopedia juga terus mengusung kampanye Beli Lokal, yang dapat ditemukan baik di aplikasi Tokopedia maupun Shop | Tokopedia pada aplikasi TikTok, sehingga UMKM lokal termasuk dari Surabaya dan Jawa Timur, dapat memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia.
“Antusiasme masyarakat terhadap kampanye Beli Lokal menciptakan dampak positif pada penjualan para pelaku UMKM lokal. Pelaku usaha di Surabaya, termasuk UMKM lokal, yang mengikuti kampanye Beli Lokal mengalami rata-rata kenaikan transaksi hampir 1,5 kali lipat jika dibandingkan dengan periode sebelum mengikuti Beli Lokal,” kata Aditia.
Data internal Tokopedia juga mencatat adanya peningkatan volume pesanan 2,5 kali lipat yang terjadi pada kampanye Beli Lokal di Shop | Tokopedia dalam aplikasi TikTok pada Februari 2024 jika dibandingkan rata-rata volume pesanan pada September 2023.
“Lewat berbagai kolaborasi dan inovasi yang telah dilakukan bersama, Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem UMKM lokal, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis, dan pada akhirnya, menjadikan UMKM lokal menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,” tutup Aditia.
Editor : Arif Ardliyanto