Selama masa jabatannya di Madiun, Andro juga menginisiasi pembentukan desa binaan imigrasi. Program ini bertujuan melakukan intervensi sosial di desa-desa yang menjadi kantong pekerja migran, untuk meminimalisir penyaluran pekerja migran non prosedural.
"Dengan petugas imigrasi hadir di desa, diharapkan bisa mengurangi penyaluran pekerja migran non prosedural," kata Andro.
Inovasi ini bahkan diadopsi sebagai salah satu target kinerja Ditjen Imigrasi, menunjukkan dampak positifnya bagi masyarakat luas.
Sosok Andro Eka Putra secara resmi menyerahkan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya sebagai Kepala Kantor Imigrasi Madiun kepada Gilang Danurdara, Kamis (13/6). Foto iNewsSurabaya/kemenkumham
Herdaus memberikan apresiasi tinggi kepada Andro dengan nilai sembilan dari sepuluh, seraya berharap Gilang dapat langsung bekerja dan memberikan yang terbaik di bidang pelayanan keimigrasian di wilayah Madiun. "Kami harap Pak Gilang bisa melanjutkan inovasi yang baik ini serta meningkatkan aspek yang perlu ditingkatkan," ujar Herdaus.
Peralihan tugas ini tidak hanya menandai akhir masa jabatan Andro, tetapi juga menjadi awal dari era baru di Kantor Imigrasi Madiun, dengan berbagai inovasi yang siap membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto