get app
inews
Aa Text
Read Next : Latihan Keris Woomera 2024, Marinir Indonesia dan ADF Uji Keterampilan di Pantai Banongan

Legenda Sniper Indonesia, Sisakan 1 Butir Peluru Untuk Tembak Kepalanya Sendiri

Selasa, 22 Februari 2022 | 07:46 WIB
header img
Tatang Koswara, legenda siper Indonesia. (Foto: Youtube)

SURABAYA, iNews.id - Cara kerja sniper Indonesia yang sangat mematikan di medan pertempuran. Medan tempur Remexio yang berbukit yang terletak di belakang Kota Dili memang terkenal kuburan bagi pasukan TNI karena banyaknya prajurit yang gugur. 

Sebelum berangkat ke Pegunungan Remexio yang terletak sekitar 30 Km dari Kota Diri, Tatang Koswara membekali diri dengan senapan Winchester M-70 berperedam suara lengkap dengan 50 butir peluru kaliber 7,62 mm berwarna putih.

Sesuai dengan doktrin pelatihan sniper Gun Barret, setiap sniper yang berangkat ke medan perang diperintahkan membawa 50 butir peluru. 

Sebanyak 49 butir peluru untuk menembak musuh dan 1 butir peluru yang tersisa untuk snipernya sendiri. Melalui doktrin latihan sniper, Tatang ditekankan untuk mati bunuh diri daripada tertangkap musuh.

Prinsip menyediakan 1 butir peluru untuk menembak dirinya sendiri itu tidaklah asing dikalangan pasukan khusus. Pasukan legiun asing Prancis misalnya, juga mempunyai prinsip sisakan 1 butir peluru untuk dirinya sendiri daripada menyerah lalu ditangkap musuh dan disiksa habis-habisan.

Pasukan Jepang pada Perang Dunia ke-2 juga mempunyai prinsip sisakan 1 butir peluru untuk dirinya sendiri atau lebih ngeri lagi sisakan 1 granat untuk dirinya sendiri dan mati berkeping-keping bersama pasukan musuh yang mengelilinginya.

Dengan misi tempur One Way Ticket atau misi bunuh diri ini, Tatang sudah paham apa yang harus dihadapi oleh karena itu dia sering membawa foto keluarga. Kalau harus gugur di medan perang dia merasa mati ditengah-tengah keluarganya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut