Bulan Mutu Nasional telah diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 1991 pada bulan Oktober sampai dengan November.
Penyelenggaraan Bulan Mutu Nasional merupakan tindak lanjut dari amanat Presiden ke 2 Republik Indonesia pada pidato pembukaan Konvensi Nasional 1991 agar bulan November setiap tahun dijadikan sebagai Bulan Mutu dan Produktivitas Nasional.
Sedangkan rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional 2022, yang merupakan gabungan acara yang dilaksanakan oleh BSN, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta seluruh stakeholder standardisasi, akan diselenggarakan dengan ditandai peluncuran ini.
Penyelenggaraan Bulan Mutu Nasional 2022 yang akan diselenggarakan di Palembang pada bulan Oktober 2022 dimaksudkan sebagai forum untuk membangkitkan semangat masyarakat Indonesia akan pentingnya mutu barang dan jasa untuk menjamin kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan hidup.
Rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional 2022 diantaranya adalah Seminar Nasional Standardisasi, Pemberian Penghargaan Tokoh Standardisasi, Penyerahan Sertifikat SPPT SNI kepada UMKM dan Penyerahan Sertifikat Akreditasi kepada Lembaga Penilaian Kesesuaian.
Kemudian Penghargaan Tata Kelola, UMKM Expo, webinar, seminar, talkshow, bimbingan teknis, serta kegiatan lainnya, yang dilaksanakan selama bulan Oktober dan November 2022.
Kepala BSN, Kukuh S. Achmad mengatakan Bulan Mutu Nasional tahun ini terselenggara atas kerjasama antara BSN dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
"Kegiatan dilaksanakan masih dalam suasana pandemi Covid-19, yang mengharuskan kita untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di sisi lain, kita juga harus memastikan agar aktivitas perekonomian juga harus tetap berjalan,” ujarnya dalam Peluncuran BMN 2022 di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/2/2022).
“Sungguh merupakan suatu kebahagiaan melihat antusiasme masyarakat Indonesia yang selalu mengikuti acara pembukaan Bulan Mutu Nasional dan Seminar Standardisasi yang diadakan setiap tahunnya. Perkembangan teknologi bahkan memungkinkan acara tersebut dapat dihadiri lebih dari 2000 orang peserta, baik yang hadir secara fisik maupun daring,” lanjut Kukuh.
Editor : Ali Masduki