JAKARTA, iNews.id - Kisah inspiratif datang dari Umar Syahroni, seorang alumnus program studi Magister Media dan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Airlangga (Unair) yang meraih beasiswa LPDP Australia.
Bagi Umar, tidak ada batasan untuk bermimpi. Dia selalu menanamkan falsafah hidup bahwa semakin banyak bermimpi, semakin banyak yang dapat dicapai. Sebaliknya, jika takut bermimpi, mungkin dia tidak akan menjadi seperti sekarang.
Umar terlahir sebagai penyandang tunadaksa. Namun, itu tidak membuatnya menyerah. Banyak cibiran dan makian yang menghujani dirinya, serta banyak orang yang meremehkannya. Namun, semua itu tidak membuatnya ciut.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Umar ingin menunjukkan kepada dunia bahwa dia layak untuk mewujudkan semua mimpinya. Sebagai lulusan program studi Magister Media dan Komunikasi, FISIP Unair, Umar tidak hanya lulus, tetapi juga menjadi lulusan tercepat dan menorehkan banyak prestasi membanggakan.
Saat ini, dia sedang menempuh pendidikan doktor di University of Sydney, Australia, melalui Beasiswa Afirmasi Disabilitas Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Selama berkuliah di Unair, Umar mencatatkan banyak prestasi. Dia sering dipercaya menjadi moderator pada beberapa webinar bilingual yang diselenggarakan Departemen Ilmu Komunikasi Unair, mengikuti kelas internasional AMERTA untuk mata kuliah intercultural business communication, serta terlibat dalam proyek penelitian dosen. Sebagai lulusan tercepat, Umar juga mendapat kesempatan mempresentasikan tesisnya dalam Graduate Communication Forum bersama the University of Santo Tomas, Filipina.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta