BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Masa Pengenalan Lingkungan (MPLS) tahun ajaran baru 2024-2025 di Sekolah Alam Insan Qur'ani (SAIQ) Al Hikmah, Muncar Banyuwangi, berlangsung dengan penuh semangat. Sekolah ini mengadakan kegiatan pelepasan anak penyu atau tukik di Pantai Gumuk Kantong pada hari Kamis, 18 Juli 2024.
Kegiatan ini melibatkan seluruh murid baru tingkat RA/TK dan SDI, beserta para guru dan staf sekolah. Sebanyak 70 ekor tukik yang dilepas merupakan hasil penyelamatan dari masyarakat sekitar yang menemukan telur penyu di sekitar bibir pantai Gumuk Kantong.
Sebelum melepas tukik, anak-anak mendapatkan edukasi dari para pakar tentang pentingnya menjaga kelestarian penyu. "Mereka (anak-anak) diajarkan tentang jenis-jenis penyu, habitatnya, dan manfaatnya bagi manusia," kata Ketua Yayasan Saiq Al Hikmah, Dr. H. Moh. Mukhrojin, MSi.
Dr. Mukhrojin menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan kecintaan terhadap alam dan biota laut sejak dini. "Melalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan biota laut. Penyu merupakan hewan yang dilindungi yang bermanfaat untuk kelestarian laut, dan kita semua harus bertanggung jawab untuk melindunginya," ujarnya.
Antusiasme dan keceriaan terpancar jelas di wajah anak-anak saat mereka melepaskan tukik ke habitat aslinya. Mereka berharap agar tukik-tukik tersebut dapat hidup dengan baik di alam liar.
Kegiatan pelepasan tukik ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para wali murid SAIQ Al Hikmah Muncar. Pelepasan tukik di Pantai Gumuk Kantong ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dan masyarakat luas untuk turut serta dalam upaya pelestarian alam dan biota laut.
Editor : Arif Ardliyanto