get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Pertamax Bulan November 2024

Pertamina Patra Niaga dan BPBD Tuban Perkuat Kesiapsiagaan Bencana di Desa Remen, Ini yang Dilakukan

Kamis, 25 Juli 2024 | 14:10 WIB
header img
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Fuel Terminal (FT) Tuban, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana. Foto iNewsSurabaya/ist

TUBAN, iNewsSurabaya.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Fuel Terminal (FT) Tuban, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana. Mereka meluncurkan program Desa Tangguh Bencana (Destana) dan mengadakan pelatihan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Desa Remen.

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari hingga 22 Juli 2024 ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan kesiapsiagaan terhadap bencana. Seluruh elemen masyarakat Desa Remen, termasuk pemerintah desa, LPMD, BPD, Linmas, PKK, karang taruna, kader posyandu, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas turut serta dalam pelatihan ini.

Sebagai desa pesisir yang dikelilingi oleh operasi minyak dan gas, Desa Remen memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana alam seperti kekeringan, kebakaran lahan, dan angin puting beliung. Oleh karena itu, program Destana yang dicanangkan pemerintah ini sangat relevan untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.

Pelatihan FPRB dipandu oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tuban, Dr. Drs. Sudarmadji, M.M., dan dihadiri oleh Fuel Terminal Manager Tuban, Adriansyah. 

Dalam sambutannya, Adriansyah menegaskan komitmen Pertamina untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan masyarakat di sekitar operasional perusahaan.

"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas masyarakat Desa Remen dalam kesiapsiagaan bencana," ujar Adriansyah. 

Ia juga mengungkapkan bahwa setelah Desa Remen, pembentukan Destana akan dilanjutkan di Desa Tasikharjo yang memiliki risiko bencana serupa.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut