Tiga Pejabat Baru Dilantik, Teguh Narutomo Serukan Percepatan dan Transparansi di Jombang

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Teguh Narutomo, memberikan arahan tegas dan inspiratif dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah tiga pejabat untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang, Rabu malam.

Dalam acara yang penuh semangat ini, tiga pejabat kunci resmi dilantik. Syaiful Anwar, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan, kini mengemban tugas baru sebagai Asisten Administrasi Umum. Sementara itu, dr. Hexawan Tjahja Widada, mantan Kepala Puskesmas Sumobito, dipercaya memimpin Dinas Kesehatan. Isawan Nanang Risdiyanto, yang sebelumnya Kepala Bidang Statistik dan Persandian Dinas Kominfo, kini menduduki posisi strategis sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Jombang.

Dalam pesannya, Narutomo menekankan pentingnya menjalankan fungsi pengendalian internal dengan optimal. Ia mengingatkan agar para pejabat baru berfokus pada efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan program serta pengelolaan anggaran, dengan menjauhi segala bentuk praktik korupsi dan gratifikasi.

“Kita harus bergerak cepat! Memasuki triwulan ketiga ini, percepatan pembangunan daerah, pencapaian target, dan realisasi kegiatan harus menjadi prioritas di setiap perangkat daerah. Dengan begitu, realisasi anggaran akan lebih optimal, tentu dengan tetap mengedepankan prinsip akuntabilitas dan kepatuhan terhadap regulasi,” tegas Narutomo dengan penuh antusiasme.

Lebih lanjut, Narutomo berharap pelantikan ini menjadi momentum untuk membawa perubahan positif dalam roda pemerintahan Kabupaten Jombang. Promosi dan rotasi jabatan, menurutnya, bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis untuk mendorong terciptanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas dan berprestasi.

“Kita harus introspeksi. Apa yang bisa kita lakukan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat? Bagaimana kita bisa lebih mendengar dan menyerap aspirasi mereka? Dan apa saja dokumen administrasi yang perlu dilengkapi? Semua itu harus kita jawab bersama,” imbuhnya dengan penuh semangat.

Tidak hanya itu, Narutomo juga menekankan pentingnya kedisiplinan dan kinerja yang tinggi dari setiap ASN. Ia menekankan bahwa ASN harus menjadi contoh teladan bagi masyarakat, selalu menjunjung martabat, dan berpegang pada semangat kepatuhan norma serta menjaga kepercayaan publik.

“Jadilah suri tauladan! Hindari segala bentuk indisipliner yang dapat merusak citra aparatur. Mari kita buktikan bahwa pemerintah kita dapat dipercaya dan selalu patuh pada aturan,” pungkas Narutomo dengan penuh keyakinan.

Editor : Arif Ardliyanto