get app
inews
Aa Text
Read Next : Manufakturing Surabaya 2024 Tampilkan Ragam Produk dan Solusi Teknologi Terbaru

Ratusan Pekerja Desain Interior Kupas Tren Digital Manufaktur Bareng Coohom dan Homag

Jum'at, 09 Agustus 2024 | 18:54 WIB
header img
Pegiat industri desain dan manufaktur di Indonesia mengikuti diskusi yang digelar oleh Coohom dan Homag. Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Saat ini kebutuhan layanan desain dan manufaktur produk interior semakin meningkat. Khususnya bagi orang-orang yang memiliki desain rumah impian, maupun pemilik bisnis yang ingin membangun tempat usaha mereka. 

Meski begitu, tren industri yang terus berkembang dan adaptasi teknologi yang semakin ditingkatkan, menjadi tantangan tersendiri bagi pekerja di bidang ini.

Untuk itu, Coohom bersama Homag menggelar diskusi yang didedikasikan secara khusus bagi pegiat industri desain dan manufaktur di Indonesia. Acara tersebut digelar di dua kota berbeda, yaitu di Surabaya dan Jakarta.

Acara tersebut dihadiri kurang lebih 100 pelaku usaha di industri manufaktur dan interior. Secara umum, acara ini lebih banyak membahas soal digitalisasi dan tantangan yang dihadapi di industri manufaktur produk interior.

Diskusi yang dilakukan secara interaktif ini turut dihadiri oleh Managing Director Coohom Matthew Sng, Sales Manager Indonesia Leonard Dwiputra, dan Digital Director Homag Asia Simon Zeiher.

“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya ingin memperkenalkan layanan kami. Tetapi juga memberikan insight bagi para profesional terkait tantangan dan tren industri yang sedang ramai saat ini. Sehingga lebih siap menghadapi era digitalisasi manufaktur dan interior desain,” ungkap Leonard Dwiputra, Country Sales Manager Coohom, Jumat (09/8/2024)

File JSON dari Coohom bisa terintegrasi dengan software manufaktur seperti Homag IX, yang dapat menampilkan gambar produksi untuk integrasi produksi ke mesin Homag.

Namun untuk bisa menggunakan fitur tersebut, pengguna harus menggunakan akun Enterprise. Coohom menyebut bahwa harga layanan Enterprise tersebut tergantung pada kebutuhan pengguna.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut