PET/CT-Scan adalah pemeriksaan pencitraan medis tingkat lanjut yang memberikan informasi mendetail tentang fungsi organ atau sistem dalam tubuh, khususnya untuk mendeteksi adanya penyakit kanker.
Dibandingkan MRI scan atau CT scan saja, PET-CT scan atau PET-MRI scan dapat memberikan lebih banyak informasi untuk penentuan tahap kanker.
Pemeriksaan PET-CT membutuhkan dengan ketersediaan radiofarmaka FDG (Fluorodeoxyglucose). Sayangnya, fasilitas produksi produk radioisotop dan radiofarmaka dalam negeri yang tersertifikasi masih terbatas.
Kanker menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian utama di Indonesia, tetapi sebagian besar penderita kanker datang ke rumah sakit ketika memasuki stadium akhir. Untuk itu, perlu upaya memperkuat deteksi dini terhadap penyakit kanker.
“Saat ini Kalbe telah menjalin kerja sama dengan rumah sakit untuk pemanfaatan radiofarmaka, tidak terbatas pada tatalaksana kanker/onkologi saja. Namun diharapkan dapat digunakan untuk penilaian jantung, neurologi, alzheimer, gangguan psikiatri/mental serta di bidang-bidang lain di dunia kedokteran,” tutup Mulialie.
Kerja sama antara Kalbe dengan pihak rumah sakit dapat memberikan nilai tambah pada layanan Oncology Center, yang ada di rumah sakit.
Di antaranya, penyediaan dan pengembangan berbagai macam obat kemoterapi, layanan radioterapi dengan mempersiapkan penyediaan radiofarmaka untuk mendukung layanan PET-CT ke depannya, serta layanan kanker lainnya, seperti produk nutrisi untuk perawatan kanker.
Editor : Ali Masduki