Angkat Potensi Desa, KKN UNEJ Gelar Pelatihan Pemasaran dan Fotografi untuk Pemuda Jangkar

SITUBONDO, iNewsSurabaya.id - Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan sekadar program pengabdian, tetapi juga sebuah langkah nyata dalam memberdayakan masyarakat. Di Universitas Jember (UNEJ), KKN telah berevolusi menjadi lebih terstruktur dengan pelaksanaan KKN Tematik, di mana tema khusus dipilih untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan spesifik desa. 

Salah satu contohnya adalah KKN UMD Tim 185 di Desa Jangkar, yang menggagas pelatihan pemasaran dan fotografi sebagai bagian dari program WINGIT atau Wirausaha Jangkar Bangkit.

Baca Juga

Kembangkan Potensi Desa, Untag Surabaya Fokus Bantu Bumdes Pohjejer

Pelatihan dilaksanakan Jumat, 9 Agustus 2024 di Balai Desa Jangkar sejak pukul 08.00 WIB, suasana di balai desa berbeda dari biasanya. Selama dua jam setengah, pemuda-pemudi Desa Jangkar asyik mengikuti pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan pemasaran dan fotografi. 

Dengan memanfaatkan perangkat yang ada, pelatihan ini membuka cakrawala baru bagi mereka dalam memasarkan produk, terutama produk hasil tangkapan ikan yang menjadi potensi besar di desa ini.

KKN UNEJ Gelar Pelatihan Pemasaran dan Fotografi untuk Pemuda Jangkar. Foto iNewsSurabaya/ist

Acara tersebut dibuka oleh Yuni, Ketua PKK Desa Jangkar, yang sekaligus mengumumkan pembentukan komunitas UMKM pemuda-pemudi desa. "Pelatihan ini bukan hanya sekedar pembekalan materi, tetapi juga langkah awal untuk mengembangkan jiwa wirausaha di kalangan pemuda," ujar Yuni dalam sambutannya. 

Baca Juga

Kembangkan Potensi Desa, ITS Garap Teaching Industry Desa di Mojokerto

Komunitas ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi melalui usaha kecil dan mikro.

Kepengurusan komunitas ini dipimpin oleh Koordinator Nur, dengan dukungan dari Wakil Koordinator Tutik, Sekretaris Hosniati, Bendahara Susi, serta tim produksi dan pemasaran yang solid. Bersama-sama, mereka berkomitmen untuk mendorong Desa Jangkar menjadi desa yang mandiri secara ekonomi dengan memanfaatkan potensi lokal.

Dalam pelatihan pemasaran, peserta dibekali pengetahuan mengenai strategi pemasaran yang efektif, mulai dari penentuan target pasar hingga teknik menjual produk olahan secara optimal. 

"Pelatihan ini membuka mata saya tentang cara terbaik memasarkan produk dengan sumber daya yang ada," ujar salah satu peserta dengan antusias.

Editor : Arif Ardliyanto