get app
inews
Aa Text
Read Next : PTPN 1 Regional 4 Panen Raya Tembakau, Raih Target dan Berdayakan Perempuan

Benarkah KDRT Jadi Penyebab Penurunan Angka Pernikahan?

Kamis, 22 Agustus 2024 | 17:53 WIB
header img
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Foto/iNews.ID

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Belakangan ini, angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, jumlah pernikahan di Indonesia mengalami penurunan sebesar 7,51 persen pada tahun 2023. 

Meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), besar dugaan merupakan salah satu penyebab penurunan angka pernikahan. Hal ini sebab KDRT, dapat menimbulkan trauma mendalam pada generasi muda, khususnya Generasi Z (Gen Z). 

Menanggapi situasi itu, Pakar Psikologi Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Psikologi (FPSi) UNAIR Dr Ike Herdiana MPsi Psikolog memberikan pandangannya. 

Ia menyebut, KDRT memang mengakibatkan trauma bagi korban, namun hubungan antara meningkatnya kasus KDRT dengan keputusan Gen Z untuk menikah  masih memerlukan penelitian lebih lanjut. 

“Generasi Z, dengan karakter terbuka, toleran, mandiri, dan menghargai kebebasan, menginginkan hubungan yang setara dan sehat. Pengaruh informasi instan, termasuk kasus KDRT, membuat mereka semakin selektif dalam memilih pasangan dan memutuskan menikah. Namun, banyak di antara mereka yang menilai pernikahan sebaiknya dilakukan ketika semua sudah siap, baik secara emosional maupun finansial,” jelas Dr Ike. 

Menurut Ike, terdapat beberapa faktor kompleks yang berperan dalam fenomena menurunnya angka pernikahan di Indonesia. Pertama, meningkatnya pemberdayaan perempuan, hal ini sebab perempuan masa kini semakin mandiri dan memiliki akses terhadap pekerjaan.

“Kemandirian pada perempuan menyebabkan mereka tidak bergantung secara finansial pada pria. Selain itu, faktor kemiskinan juga menjadi penghalang, sebab banyak pasangan menunda pernikahan karena kesulitan memenuhi kebutuhan hidup,” tuturnya. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut