Selanjutnya aktifis kepemudaan yang juga pembina Gema Keadilan Surabaya, Moch. Redza Kusuma juga menegaskan pentingnya melek hukum bagi anak muda. Hal ini disebabkan politik menyangkut hajat hidup orang banyak termasuk anak muda.
“Agar bisa berdampak, pemuda harus punya pemikiran terbuka, berjejaring, dan membiasakan beraktifitas di masyarakat,” tutup tokoh muda yang akrab dipanggil Mas Redza.
Agenda diskusi yang dimoderatori oleh Sekjen Gema Keadilan Surabaya Wildan Nurrohmah, ini ditutup dengan keseriusan anak muda Surabaya untuk mengawal politik gagasan konstitusional.
Para pemuda satu suara menolak tunda pemilu serta turut aktif di masyarakat sebagai bentuk konkret politik pemberdayaan.
Editor : Ali Masduki