SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Upaya menekan angka kenakalan remaja dilakukan Bapas Surabaya (Bassura) dengan menggandeng orang tua untuk lebih memahami pendidikan dan pola asuh anak di usia remaja. Melalui program inovatif bernama KETUMBAR (Kelompok Cerita Untuk Mencegah Kenakalan Remaja), Bapas Surabaya menyelenggarakan kegiatan edukatif di Griya Abhipraya Porong, Sabtu (12/10).
Acara ini melibatkan ibu-ibu dari Kelurahan Juwet Kenongo, Porong, Sidoarjo, dan bekerjasama dengan konsultan dari Plato serta mahasiswa Psikologi dari Universitas Surabaya dan Universitas Negeri Surabaya.
KETUMBAR tidak hanya memberikan pemaparan teori, tetapi juga membuka ruang diskusi interaktif, yang memberikan kesempatan bagi para orang tua untuk berkonsultasi langsung mengenai berbagai masalah pengasuhan.
Heka Sandiar Putra, Kepala Seksi BKD, dan Ade Septian, Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas Surabaya, turut hadir bersama perwakilan mahasiswa dan Pokmas Lipas Plato Surabaya. Sesi sharing ini dimanfaatkan oleh para ibu untuk mengungkap tantangan mereka dalam menghadapi anak remaja di era digital.
Siti Maimunah, salah satu peserta, mengungkapkan rasa syukurnya setelah mengikuti program ini. "Di era globalisasi ini, kami menghadapi banyak tantangan dalam mengasuh anak remaja, terutama kecanduan gadget. Program Ketumbar di Griya Abhipraya Bapas Surabaya memberi kami wawasan baru dan solusi untuk masalah-masalah tersebut," tuturnya.
Editor : Arif Ardliyanto