SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggelar kegiatan penandatangan Komitmen Bersama Anti Korupsi Seluruh Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Rabu (16/10) diapresiasi Fraksi PKS di DPRD Jawa Timur.
Sebanyak 120 anggota DPRD Provinsi Jawa Timur memang diminta menandatangani komitmen bersama anti korupsi di Ruang Paripurna Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur.
Setelah mengisi daftar hadir, setiap anggota legeslatif diminta langsung maju ke podium untuk melakukan penandatangan, lalu kembali duduk di tempat yang disediakan.
Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Timur Lilik Hendarwati menyampaikan apresiasinya atas upaya untuk menghindarkan setiap anggota DPRD Provinsi agar terhindar dari tindakan korupsi. Menurutnya, ini perlu untuk setiap pejabat publik.
Ia bahkan beharap, kegiatan ini tidak hanya simbolis, namun benar-benar menguatkan komitmen anggota DPRD Provinsi Jawa Timur terkait dengan praktik-praktik korupsi.
"Saya acungi jempol, mudah-mudahan acara ini bisa memberikan satu komitmen yang tidak hanya secara simbolis tetapi menjadi bagian dari niat baik awal yang sudah tertata untuk kemudian terhindar dari kasus-kasus korupsi di periode ini," kata Lilik.
Baginya, penandatangan komitmen anti korupsi ini sangat penting, karena merupakan pernyataan sikap masing-masing anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
"Kita butuh sebuah pernyataan sikap dalam sebuah komitmen. Menurut saya, ini akan selalu mengingatkan kami di dalam melaksanakan tugas-tugas kedewanan," ujar Lilik.
Puguh Wiji Pamungkas, Sekretaris Fraksi PKS di DPRD Jatim senada.
Menurutnya, penandatanganan anti korupsi yang dilakukan seluruh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu wujud dari komitmen bersama untuk mewujudkan clean goverment.
"Ini dalam rangka agar kami para anggota legislatif bisa terus menjunjung tinggi integritas, menjunjung tinggi dedikasi, menjunjung tinggi sportivitas untuk kemudian menjalankan peran kita sebagai penyelenggara negara," katanya.
Puguh kemudian menyampaikan terima kasihnya kepada KPK yang sudah menginisiasi kegiatan ini karena akan menjadi pengingat setiap anggota DPRD Jawa Timur.
"Ini juga akan menjadi koridor bagi kita semuanya untuk tetap mengedepankan profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugas untuk mewujudkan tatanan bernegara," kata pria kelahiran 1984 ini.
Ia berharap, kegiatan penandatanganan komitmen bersama anti korupsi untuk seluruh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu wujud dari komitmen bersama untuk menghindari dan memerangi korupsi.
Editor : Ali Masduki