get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Perundungan dan Kekerasan Seksual, STKIP BINA INSAN MANDIRI Gunakan Media Kreatif di Sekolah

Tragis! Seorang Ayah di Surabaya Tega Perkosa Dua Anak Kandungnya, Ditelanjangi Saat Tidur

Selasa, 29 Oktober 2024 | 19:34 WIB
header img
Seorang Ayah di Surabaya Tega Perkosa Dua Anak Kandungnya. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kasus kekerasan seksual yang mengguncang hati masyarakat kembali terjadi di Surabaya. Seorang ayah berinisial ED (49) ditangkap oleh Subdit IV/TP Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) setelah diketahui tega memperkosa dua anak kandungnya yang masih remaja, masing-masing berusia 18 dan 17 tahun.

Kisah kelam ini dimulai pada September 2021. Saat itu, ED memanggil salah satu anaknya untuk memijatnya di ruang tamu. Permintaan tersebut berujung pada tindakan tidak senonoh saat ED memaksa anaknya memijat bagian tubuh yang tidak semestinya. 

Meskipun korban menolak, aksi ED tak terhenti di situ. Setelah korban tertidur, ED mengambil kesempatan dengan menelanjangi dan menyetubuhi korban. Pria yang bekerja sebagai kurir ini berulang kali melakukan perbuatan bejatnya setiap pulang kerja di rumahnya.

Akhirnya, aksi tak berperikemanusiaan ini terbongkar ketika korban mengungkapkan pengalaman pahitnya kepada paguyuban keluarga mereka di Surabaya. Pengakuan ini muncul karena korban sudah tidak tahan dengan perilaku kejam sang ayah yang terus berulang.

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Ali Purnomo, mengungkapkan bahwa ED memiliki total tujuh anak. Anak sulungnya sudah menikah dan tinggal bersama suaminya, sementara dua anak lainnya diasuh kerabat di Sumatera Barat. Empat anak lainnya berada dalam asuhan ED, termasuk dua yang menjadi korban kekerasan seksual dan dua lainnya yang mengalami perlakuan kasar.

“Ada empat anak yang jadi korban, dua dirudapaksa dan dua diperlakukan kasar,” terang Ali pada Selasa (29/10/2024).

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut