Selain tugas di kantor, Rizal juga terlibat dalam berbagai kegiatan lapangan, seperti acara Pemulihan Ekosistem oleh Masyarakat Kehutanan Jawa Timur, Ekspedisi 79 Gunung Arjuno, hingga Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan. Ia turut mendokumentasikan setiap kegiatan sebagai bagian dari fungsi kehumasan.
Sementara itu, Agil, mentor lain dari Dinas Kehutanan, menegaskan pentingnya bimbingan bagi mahasiswa magang. "Kami memastikan mahasiswa mendapatkan arahan yang jelas, tidak hanya dalam memahami tugas kehumasan, tetapi juga mengembangkan kreativitas dan inisiatif. Harapannya, mereka siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan keterampilan komunikasi yang mumpuni." Ujarnya.
Bagi Rizal, pengalaman magang ini menjadi langkah penting dalam mengasah keterampilan profesional. “Program ini tidak hanya memperluas pemahaman saya tentang kehumasan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memajukan tugas-tugas dinas,” tuturnya. Ia menilai program magang seperti ini menjadi jembatan efektif antara dunia akademik dan profesional, sekaligus memperkuat pemahaman tentang pentingnya melestarikan ekosistem hutan.
Program magang ini diharapkan terus menjadi sarana pengembangan kompetensi mahasiswa sekaligus mendukung keberlanjutan tugas Dinas Kehutanan dalam edukasi publik terkait pelestarian lingkungan.
Editor : Arif Ardliyanto