SURABAYA, iNews.id - Belasan aktivis lingkungan menggelar aksi damai di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/3/2022).
"Tolak, tolak kopi sachetan, tolak sachetan sekarang juga," teriak masa aksi kepada pengguna jalan di depan Hotel Novotel, sambil mengacungkan poster yang bertuliskan : Sachetmu Cemari Sungaiku, #breakfreefromplastik.
Koordinator aksi, Kholid Basyaiban, mengatakan aksi ini untuk mengajak warga Surabaya agar menghentikan penggunaan kopi sachetan.
"Karena jenis bungkus minuman ini tidak bisa didaur ulang. Sampah yang dihasilkan akan berakhir dengan di bakar," katanya.
Lebih lanjut, alumnus Fakultas Hukum UTM Madura ini menjelaskan, bahwa sampah sachet kopi merupakan sampah jenis sachet yang paling banyak ditemukan menjadi sampah sebesar 21%.
Apalagi beberapa waktu lalu, BPOM menemukan ada 6 merk kopi sachet yang mengandung paracetamol.
Selain itu, sampah plastik menjadi momok bagi ekosistem sungai dan perairan.
Terbukti, setiap tahun sungai-sungai Indonesia digerojok 2,6 juta ton sampah plastik yang mengalir kelaut.
Editor : Ali Masduki