get app
inews
Aa Text
Read Next : Content Creator: Peran Penting dalam Strategi Digital PR

Bukan Hanya Kamera, Fotografer Wedding Juga Harus Menguasai Kemampuan Ini

Sabtu, 07 Desember 2024 | 20:55 WIB
header img
keahlian public speaking menjadi salah satu aspek penting untuk membangun kepercayaan dan menciptakan suasana nyaman pada klien. Foto: Didin

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Profesi fotografer pernikahan sering dianggap hanya mampu pada keahlian teknis kamera saja. Namun, keahlian public speaking menjadi salah satu aspek penting untuk membangun kepercayaan dan menciptakan suasana nyaman pada klien.

Didin, fotografer pernikahan berpengalaman selama 2 tahun menjelaskan, kemampuan public speaking yang jelas dan terampil membuat klien merasa diperhatikan.

"Memiliki kemampuan public speaking yang jelas akan membuat klien merasa dipahami serta diperhatikan. Ketika klien merasa nyaman, hasil dari foto akan lebih maksimal," ujar Didin

Pendapat ini didukung oleh Rifqy, salah satu klien Didin. Dirinya mengaku bahwa komunikasi yang sopan dan jelas dari seorang fotografer memberikan keyakinan pada kemampuan fotografer tersebut.

"Didin sangat percaya diri dan terbuka saat menjelaskan konsep fotografi. Ia memberikan detail yang jelas sesuai keinginan kami, sehingga kami benar-benar yakin atas kemampuannya," kata Rifqy.

Public speaking, menurut Didin, tidak hanya berguna untuk membangun hubungan dengan klien, tetapi juga membantu mengelola tamu di acara pernikahan secara profesional. Hal ini menciptakan suasana yang lancar dan terkendali, sehingga klien tidak perlu merasa khawatir.

Renan, seorang tamu pada acara pernikahan Rifqy dan Anin, mengungkapkan bahwa fotografer yang komunikatif dapat menjaga suasana tetap kondusif.

"Ketika Didin mengarahkan tamu untuk foto bersama mempelai, ia menggunakan pendekatan yang santai dan jelas. Semua tamu langsung mengikuti arahan tanpa merasa terganggu," kata Renan.

Menurut Anin, klien Didin, kemampuan komunikasi Didin sejak awal perencanaan menjadi salah satu alasan ia memilih Didin sebagai fotografer.

"Didin menjelaskan dengan detail manfaat yang kami dapatkan, serta bertanya tentang referensi foto yang kami inginkan. Ia tidak hanya berbicara, tetapi juga mendengarkan dengan baik," ujar Anin.

Kepercayaan, menurut Didin, adalah fondasi utama dalam hubungan antara fotografer dan klien. Dengan public speaking yang baik, fotografer dapat menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas dan menjawab kekhawatiran klien. Hal ini menciptakan koneksi yang kuat antara kedua belah pihak.

"Kepercayaan tumbuh dari cara fotografer menyampaikan gagasannya. Jika fotografer tampak ragu atau gugup, klien pasti juga akan meragukan keahliannya," tambah Rifqy.

Didin menekankan pentingnya latihan dan pengalaman untuk mengasah kemampuan ini.

"Mulailah dari hal kecil, seperti percaya diri saat mempresentasikan portofolio kepada klien. Jangan takut melakukan kesalahan, karena dari situ kita belajar untuk meyakinkan klien bahwa kita bisa dan memiliki pengalaman di bidang fotografi," jelasnya.

Selain itu, ia menyarankan para fotografer untuk bergabung dengan komunitas fotografi, baik online maupun offline, serta mengikuti workshop.

"Komunitas dan workshop adalah tempat yang tepat untuk mengasah kemampuan fotografi sekaligus meningkatkan keterampilan public speaking," pungkas Didin.

Penulis: Muhammad Afril Lusdianto ( Mahasiswa Untag )

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut