Evakuasi Warga Terjebak Banjir Jombang Dramatis, Melawan Arus Deras Setinggi Pinggang

Banjir di kampung itu dipicu hujan deras yang turun sejak Senin sore hingga tengah malam sehingga debit air Sungai di timur Wonokerto meluap. Kondisi itu diperparah dengan tanggul yang menghalangi pemukiman warga dengan sungai jebol sehingga membanjiri permukiman serta berbagai fasilitas lainnya. "Air mulai masuk pemukiman tadi malam," ujar dia.
Menurut Nyono, pada Senin malam banjir di dalam rumah warga mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 1 meter. Sementara di jalan kisaran 50-60 centimeter. "Sekarang sudah mulai surut, genangan air sekitar 80 centimeter. Alhamdulillah belum ada laporan korban meninggal, namun korban yang sakit sudah kami evakuasi dan ditangani petugas medis dari puskesmas Peterongan," ucapnya.
Untuk diketahui banjir di Kabupaten Jombang, Jawa Timur terjadi dibeberapa wilayah dipicu hujan deras yang turun sejak Senin (9/12/2024) sore hingga malam hari. Informasi yang didapat iNews, banjir mencakup lima Kecamatan. Banjir di Kecamatan Tembelang meliputi Desa Mpjokrapak. Kemudian di Kecamatan Jogoroto meliputi Desa Tambar.
Di Kecamatan Peterongan meliputi Desa Peterongan dan Wonokerto. Banjir juga melanda di Kecamatan Jombang, meliputi Desa Pulolor dan Sambongdukuh. Banjir tidak hanya menggenangi jalan-jalan, tetapi juga masuk ke dalam rumah-rumah warga. Kondisi terparah masih terjadi di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben. Selain itu, banjir tidak hanya menggenangi jalan-jalan, tetapi juga masuk ke dalam rumah-rumah warga. Kondisi terparah masih terjadi di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben.
Editor : Arif Ardliyanto