SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kelelahan mental bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, tua maupun muda, dan tak terkecuali bagi mereka yang memiliki profesi apapun.
Burnout, stres, bahkan depresi bisa menjadi konsekuensi dari tekanan dunia kerja, masalah pribadi, atau trauma yang dialami.
Meskipun opsi berobat ke psikolog atau psikiater tersedia, tidak semua orang merasa nyaman untuk berbagi cerita tentang masalah pribadi mereka.
Terutama bagi mereka yang memiliki kepribadian introvert, mencurahkan isi hati kepada orang yang baru dikenal bukanlah hal yang mudah.
Untuk mengatasi permasalahan ini, metode terapi Tension & Trauma Releasing Exercises (TRE) hadir sebagai solusi. TRE merupakan serangkaian latihan sederhana namun inovatif yang dapat membantu tubuh melepaskan ketegangan dan trauma yang tersimpan dalam otot, sehingga memberikan rasa rileks dan keseimbangan mental.
"Tuhan menciptakan semua berpasangan, ada panas ada dingin, ada terang ada gelap, ada masalah, pasti ada solusinya. Dan solusinya pasti ada di tubuh kita," ungkap Hindra Gunawan, Founder TRE Indonesia, Rabu(11/12/2024).
Melalui serangkaian gerakan senam sederhana, peserta diarahkan untuk melakukan teknik TRE. Gerakan ini membuat otot-otot yang bertanggung jawab atas respons stres tubuh menjadi terkontraksi, sehingga menimbulkan rasa pegal namun tidak sampai kelelahan.
Setelah mencapai titik pegal tersebut, peserta diminta untuk berbaring dalam keadaan rileks dan senyaman mungkin.
Selanjutnya, tubuh mengirimkan sinyal ke otak bahwa ketegangan dan bahaya telah berlalu. Otak kemudian mengirimkan perintah ke tubuh untuk memunculkan refleks getar yang bersifat neurogenetik.
Getaran ini melepaskan ketegangan-ketegangan otot, sehingga memulihkan tubuh dari stres, trauma, kecemasan berlebih, anxiety, dan berbagai derita psikosomatis.
"Hanya dengan mengandalkan kecerdasan tubuh, tanpa perlu bergantung pada siapapun, tanpa perlu menceritakan masalah Anda, TRE bisa menjadi teknik pemulihan stres dan trauma yang mampu mengatasi masalah: Gerd, Asam Lambung, Insomnia, Anxiety, Panic Attack, Masalah Emosi dan Penyakit Psikosomatis," lanjut Hindra Gunawan.
Editor : Ali Masduki